Kemewahan di Bawah Setengah Miliar
Dengan harga tak sampai setengah miliar rupiah, Chery Omoda 5 punya daya mumpuni, fitur berlimpah, dan desain masa depan. Ia bersaing di ceruk sengit SUV Crossover subkompak. Momentum kembalinya Chery sedang terjadi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2Fc1e902e4-491a-49b5-954c-930adaab0556_jpg.jpg)
Chery Omoda 5 saat diuji coba jarak jauh Jakarta-Solo-Yogyakarta-Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Mobil berwajah futuristik berpotensi dicemooh “modal tampang” jika kenyamanannya, apalagi performanya di bawah rata-rata. Untungnya, itu tak terjadi pada Chery Omoda 5. Modelnya seperti datang dari masa depan. Dengan kualitas material yang bagus, dan tenaga mumpuni, Omoda 5 bisa dimaklumi. Ia bakal jadi pesaing jenama yang lebih mapan.
Berada di dalam kabin Omoda 5 seperti tak bisa bersembunyi. Banyak mata pengguna jalan tertuju padanya, terutama karena perwajahan yang tak umum. Betapa tidak, lampu siangnya tipis memanjang di sudut kiri dan kanan, dengan ujung yang membentuk huruf “T”. Lampu ini bisa berubah menjadi lampu belok yang cara menyalanya menjalar (sequential).
Lampu utamanya tersusun tiga lapis di bawahnya. Pijaran cahaya lampu LED itu terang, mampu menyibak kelam malam dengan baik. Lampu besarnya bisa otomatis meredup jika terdeteksi kendaraan lain berlawanan arah, dan akan kembali terang maksimal lagi jika gelap gulita menghadang. Fitur ini bermanfaat ketika kami jajal Chery Omoda 5 varian RZ—tipe tertinggi—dari Jakarta sampai Solo dan Yogyakarta pada pertengahan Juli silam.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2F72aca502-56e5-48a2-857d-242cb7e96818_jpg.jpg)
Detail lampu depan Chery Omoda 5.
Mobil yang kami pakai berwarna biru muda, atau mereka sebut Blue Turquoise. Ini adalah warna jagoannya. Warna ini lebih mencolok dibandingkan tiga warna yang tersedia: putih, abu-abu, dan hitam. Tipe RZ ini masih “dihiasi” aksen berwarna merah yang ada segaris tipis di bawah bemper depan, tudung spion, bodi samping bawah, serta di balik pola pelek berwarna gelap. Meriah sekali.
Formasi lampu depan itu berpadu dengan pola gril yang mengingatkan pada lubang pori-pori; kecil-kecil di bagian atas dan makin besar ke bawah, dan banyak. Di tiap lubang-lubang itu terdapat aksen krom. Logo Chery tersemat di tengah-tengah gril itu. Wajah seperti inilah yang terasa futuristik.
Tampilan modern itu bisa menyatu di seputaran Kota Surakarta. Ketika kami mendatangi tempat nongkrong Lokananta yang kini bergaya industrial, Omoda 5 tak kalah keren. Begitu juga ketika melintasi area bawah jembatan layang Purwosari yang warna-warni, kelir biru Omoda 5 tampil atraktif. Barulah ketika memarkir di samping gerobak angkringan yang bersahaja, Omoda 5 berasa amat metropolis.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2F4a6ba500-ca63-4e74-bf3b-bc4f782f16ee_jpg.jpg)
Bagian buritan Chery Omoda 5 dengan kaca dan lampu yang menyipit.
Bagian belakangnya tak kalah modern. Formasi lampu belakangnya terlindungi di balik mika yang menjadi satu dari ujung kiri sampai kanan. Pijaran LED berformasi garis-garis terkesan masa depan sekali. Di atas kaca belakang terdapat spoiler dua celah yang bisa mengalirkan angin ke bagian kaca. Ini seperti mobil-mobil listrik masa kini. Tapi, Omoda masih memakai penyeka kaca (wiper) dan antiembun.
Keberadaan penyeka kaca dan antiembun itu berguna menjaga pandangan ke belakang, terutama ketika melewati hujan di jalan bebas hambatan. Hanya saja, model SUV bergaya coupe ini agak membatasi pandangan ke belakang melalui kaca spion tengah. Untung ukuran spion luar cukup besar, sehingga menjadi kompensasi keterbatasan pandangan tersebut.
Sudut kiri dan kanan buritan dibuat menonjol. Tonjolan ini terlihat jelas dari kaca spion samping, memberi efek bahwa mobil terkesan lebar. Padahal, dimensinya wajar-wajar saja. Panjangnya 4,4 meter dan lebar 1,83 meter. Tinggi maksimalnya 1,58 meter dengan bagian buritan yang memipih. Jarak antarsumbu roda 2,63 meter. Tinggi kolongnya 180 milimeter. Dimensi sedemikian membuat Omoda 5 tergolong berukuran kompak. Modelnya bisa disebut sebagai persilangan city car dan SUV, atau SUV crossover.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2F13bfddf1-d47c-49d3-a651-db153fdea227_jpg.jpg)
Chery Omoda 5 saat diuji coba jarak jauh Jakarta-Solo-Yogyakarta-Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Berasa mahal
Selama sekitar lima hari bersama Omoda 5, terasa bahwa rancang bangun, kualitas perakitan, dan fitur-fiturnya lebih mahal dibandingkan harganya. Tipe RZ yang kami bawa harganya Rp 404,8 juta. Harga tipe di bawahnya, yakni Tipe Z, Rp 334,8 juta. Harga tersebut berlaku siap jalan untuk pembelian di Jakarta.
Kemewahan inilah yang jadi nilai jual utama Chery masa kini, yang dipegang agen tunggal PT Chery Sales Indonesia (CSI). Dengan harga yang leih rendah dibanding pesaingnya, fitur yang didapat berlimpah.
Baca juga : Terlena Chery Tiggo 8 Pro
Kemewahan terasa sebelum memasuki kabin. Pintu bagasi belakang bisa terbuka sendiri jika mendekat sambil mengantungi kunci. Tanpa menyentuh tombol apa pun di kunci, pintu mana pun juga siap dibuka jika pembawa kunci mendekat ke mobil. Ada lampu sapaan bertuliskan “Omoda” terpancar dari bawah spion kiri dan kanan. Lampu depan dan belakang juga merambat menyala.
Jok depan bisa diatur enam arah secara elektrik. Jok ini berbalut kulit buatan dengan pori-pori yang bisa menghembuskan hawa dingin, fitur yang pas untuk berkendara di Kota Surakarta yang terik di siang hari. Dengan konfigurasi yang mudah diatur, posisi duduk nyaman mudah disetel. Sayangnya, ini tidak terjadi di jok baris belakang. Ruang kaki tak terlalu lega. Sementara dudukan joknya kurang menopang paha. Duduk paling enak di Omoda 5 ada di baris depan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2F051e54d6-fb70-403c-8d2a-357c205b61c5_jpg.jpg)
Kabin kemudi Chery Omoda 5.
Perjalanan sekitar 500 kilometer dari Jakarta menuju Kota Solo berasa nyaman. Kekedapan kabinnya terjaga kaca berlapis tebal. Bantingannya cukup membuai, meski cenderung kaku. Di jalan Tol Transjawa, tenaga tak pernah kurang bersumber dari mesin 1.500 cc dengan tenaga puncak 145 PS dan torsi 230 Nm. Ada turbo yang memungkinkan berakselerasi ketika dibutuhkan. Kecepatan 120 km per jam gampang dipetik.
Akselerasi yang kuat mengingatkan pada saudaranya, Chery Tiggo Pro 8 yang juga pernah kami geber ke tujuan yang sama. Bedanya, akselerasi pada Omoda 5 berasa lebih “sopan”, tidak menyalak-nyalak.
Kemewahan juga terpancar dari balik kap mesin. Blok mesinnya terlindungi penutup berbahan plastik. Penempatan beberapa komponen seperti tangki air pendingin dan tangki pembersih kaca mengingatkan pada konfigurasi mobil merek Jerman. Kap mesinnya juga berselaput peredam yang tebal. Kap itu tersangga oleh pegas hidrolik. Perhatian pada detail semacam ini jarang ditemukan pada mobil lainnya di kisaran harga ini.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2F50b0bc95-72e1-4181-abfc-56f78e82cba6_jpg.jpg)
Ruang mesin Chery Omoda 5
Rasa menyetirnya menyenangkan. Lingkar setir dengan bentuk rata bawah itu menurut sesuai keinginan dengan kelenturan putar yang pas. Tangan tak terlalu pegal menyetir 500 km dengan hanya dua kali istirahat. Punggung pun baik-baik saja karena sudutnya ergonomis dan joknya empuk juga.
Di perjalanan pulang menuju Jakarta, kami baru memanfaatkan fitur pengendalian otomatis. Berbasis radar dan kamera, mobil ini dilengkapi pengatur laju adaptif, dan penjaga lajur. Tangan bisa sejenak lepas dari setir untuk peregangan, atau mengangkat minuman. Hanya saja, fitur pengendali lajurnya terlalu disiplin; belum melintasi marka lajur, setir sudah berputar sendiri diikuti bunyi peringatan.
Baca juga : Transformasi Industri Otomotif China
Hal seperti itu sebenarnya bisa diatur melalui layar sentuh berukuran 12,5 inci di tengah dasbor. Ragam fungsi mobil; mulai dari pengaturan lampu, suhu kabin, sampai pengereman menghindari tumbukan berkumpul di layar tersebut. Perlu waktu cukup lama menemukan pengaturan yang diinginkan, dan riskan dilakukan sambil jalan.
Sepanjang perjalanan kami dihibur dan dipandu peta yang bersumber dari ponsel iPhone. Penyelarasannya bisa dengan kabel maupun tidak. Namun, ketika disambungkan tanpa kabel, kami mengalami beberapa kali putus koneksi. Jadi sebaiknya tersambung dengan kabel tipe USB A saja. Pengisian daya ponsel sebaiknya juga menggunakan kabel, meski ada dudukan nirkabel di konsol tengah. Sayangnya, ponsel jadi cepat panas diletakkan di tatakan itu, sehingga pengisian daya terhenti.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2F64cea16a-2766-464a-ae56-47203ae7819f_jpg.jpg)
Interior Chery Omoda 5
Kesan baik
Layar multifungsi itu beresolusi tajam, termasuk di malam hari. Dengan teknologi kamera 360 derajat, memarkir di ruangan sempit jadi lebih aman. Musik yang kami pasang juga terdengar detil dengan delapan pelantang bermerek Sony. Pada Tipe Z, pelantangnya cuma 6, tanpa merek.
Hampir seminggu memakai Omoda 5 tipe RZ meninggalkan kesan baik. Penyambungan antarpanel teliti sekali, meski beberapa tombol masih berorientasi setir kiri. Bagasinya lega.
Walau begitu, harus diakui bahwa konsumsi bahan bakarnya tak bisa dibilang sangat irit. Selama menggunakan mobil dengan jalur kombinasi antara jalan tol dan perkotaan, konsumsi bensin beroktan 92 menyentuh angka 13,4 km per liter.
Transmisi CVT 9 percepatan tidak membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Tidak ada mode berkendara Normal di mobil ini, hanya Eco dan Sport saja. Perbedaan pasokan tenaga untuk mode Eco dan Sport nyaris tak ada.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2F79164bbc-8b50-4a39-a12e-2f6734ee2f89_jpg.jpg)
Interior Chery Omoda 5 dengan fitur kamera 360 derajat.
Model, limpahan tenaga, kelengkapan fitur, dan build quality Omoda 5 rasanya pantas dihargai lebih dari harga jualnya. Salah satu pesaingnya—merek mapan—bahkan membanderol harga Rp 500 juta lebih sedikit. Agak tak heran ketika di pameran GIIAS 2023 lalu, penjualan Omoda 5 mencapai 376 unit, menambah angka penjualan sekitar 2.500 unit sejak diluncurkan pada Maret 2023 lalu.
Momentum ini coba dijaga PT CSI. Di ajang GIIAS 2023, mereka mendatangkan versi BEV Omoda 5 yang sudah dipesan sebanyak 100 unit. Tak lama lagi, akan hadir pula Omoda 5 Tipe GT bermesin 1.600 cc turbo dengan harga sekitar Rp 480 juta. Bisalah ini bersaing dengan Audi Q3 tipe standar. Sudah selayaknya Chery lebih diakui di Indonesia.(HEI)
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F18%2F84bf8aa1-ac59-4632-a7c1-34b94e01b847_jpg.jpg)
Chery Omoda 5 saat diuji coba jarak jauh Jakarta-Solo-Yogyakarta-Jakarta, Jumat (14/7/2023).