Mazda CX-60 diposisikan sebagai segmen mobil premium. PT Eurokars Motor Indonesia, agen pemegang merek Mazda di dalam negeri, membanderol harga Rp 1,188 miliar ”on the road” di Jakarta.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI, DAHONO FITRIANTO
·4 menit baca
KOMPAS/EDDY HASBY
Mazda CX-60 di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Kamis (10/8/2023).
Dua pekan sebelum pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 dihelat, Mazda Indonesia menyingkap mobil terbaru mereka. Secara kasatmata, SUV bernama CX-60 ini mengesankan arsitektur yang anggun, lekukan-lekukan halus khas Mazda masa kini. Namun, di balik kap mesinnya, tersimpan energi besar untuk memutar empat rodanya. Inilah SUV berpenggerak all-wheel drive dengan rupa paling elegan.
Mazda CX-60 diposisikan sebagai segmen mobil premium. PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), agen pemegang merek Mazda di dalam negeri, membanderol harga Rp 1,188 miliar on the road di Jakarta. Dua variannya, Kuro Edition dan Elite Edition, dijual dengan harga sama. Harga itu menjadikan CX-60 sebagai Mazda paling mahal yang dijual di Indonesia saat ini.
Berdasarkan dimensi, Mazda CX-60 mirip dengan CX-8, hanya sedikit lebih ringkas. Panjang CX-60 4,74 meter, sedangkan CX-8 4,9 meter. Jarak antarsumbu roda (wheelbase) CX-60 2.870 milimeter (mm), beda tipis dengan CX-8 yang 2.930 mm. Tapi, tinggi CX-60 bisa dibilang sama dengan CX-5, yakni 1.686 mm. Makin lama dipandang, CX-60 ini membuat CX-8 dan CX-9 terkesan jadi terlalu besar.
KOMPAS/DAHONO FITRIANTO
Uji kendara perdana Mazda CX-60 di Jakarta Selatan, 6 Juli 2023.
Meski demikian, keanggunan mobil Mazda tetap terpancar kuat. Ini terlihat dari lekukan pada bodi yang terkesan natural, tidak ada garis dan lekukan berlebihan. Filosofi desain Kodo, seperti yang terlihat pada Mazda 3 atau CX-5, tetap terjaga. Konsep Kodo, menurut Mazda, adalah ekspresi yang mewakili kedinamisan dalam gerak. Pada CX-60, ini terlihat jelas pada lekuk di kap mesin, buritan atap, dan tonjolan ruang roda. Garis tegas melengkung pada fender menjanjikan pengendalian yang kokoh.
Pada pembukaan pameran GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023), Mazda CX-60 dipajang di panggung utama, bersisian dengan roadster ikonik MX-5 RF manual transmission. Mazda CX-60 lebih ramai dikerubungi pengunjung. Keanggunannya memantik rasa penasaran.
”Fokus kami tidak hanya sebuah estetika saja, namun juga tentang DNA Mazda yang berakar pada harmonisasi berkendara, kemanusiaan, dan alam sekitar. Desain Mazda CX-60 sarat dengan cerminan budaya dan lahir dari filosofi estetika Jepang yang unik,” kata Ricky Thio, Managing Director PT EMI.
KOMPAS/EDDY HASBY
Buritan Mazda CX-60 pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Kamis (10/8/2023).
Estetika gaya Jepang menguar kuat di sisi interiornya. Pada varian Elite Edition, bagian dasbor berbalut bahan kain yang lembut. Antarpanelnya dijalin dengan pola jahitan kakenui—benangnya terlihat saling silang. Pola ini belum ada di Mazda mana pun. Sementara di varian Kuro Edition yang lebih sporty, dasbor berbalut kulit nappa. Bagian setirnya juga berbalut kulit lembut sampai ke bagian panel klakson. Mewah betul.
Kenyamanan duduk di joknya tak perlu diragukan lagi. Empuk benar. Lapisan kulitnya serasa memeluk badan. Kursi pengemudi bahkan bisa disesuaikan secara elektrik hanya dengan mengisi data tinggi badan. Maka, posisi setir, ketinggian jok, kemiringan spion samping, dan head-up display akan menyarankan posisi terbaik. Teknologi yang sekelas dengan merek premium lainnya.
Layar informasi di bagian tengah dasbor beresolusi tinggi dengan ukuran 12,3 inci. Ukuran ini sama dengan layar kluster instrumen di balik kemudi. Sepanjang perjalanan, penghuni mobil bakal dimanjakan dengan kualitas audio dari 12 pelantang bermerek Bose.
KOMPAS/EDDY HASBY
Kabin kemudi Mazda CX-60 pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Kamis (10/8/2023).
Enam silinder
Di sisi samping mobil tersemat emblem bertuliskan ”Inline 6” yang mengindikasikan bahwa mobil ini ditenagai mesin enam silinder segaris. Kapasitas mesinnya 3,3 liter atau 3.283 cc dilengkapi turbo.
Sudah jarang mobil sehari-hari masa kini memasang mesin besar. Mesin itu menyemburkan tenaga 284 PS dengan tarikan torsi 450 Nm pada putaran mesin relatif rendah, yakni 2.000-3.500 rpm. Tenaga itu masih ditambah 17 PS dan torsi 153 Nm dari motor listrik. Ya, benar. Mazda CX-60 adalah mobil hibrida ringan (mild hybrid).
Tenaga itu tersalurkan melalui transmisi otomatis 8 percepatan. Dengan penambahan daya dari motor listrik, dipercaya konsumsi bahan bakarnya lebih efisien. Kapasitas tangkinya 58 liter untuk bensin minimal beroktan 92. Penggunaan oktan yang lebih tinggi rasanya bakal memancarkan tenaga asli mesin DOHC ini.
KOMPAS/EDDY HASBY
Logo Inline6 pada bodi Mazda CX-60 menunjukkan mobil ini dilengkapi mesin enam silinder segaris.
Kompas sempat merasakan mengemudikan mobil baru ini meski di trek tertutup yang terbatas, awal Juli 2023. Dari pengalaman sekilas itu, terasa bagaimana rasa mengemudi CX-60 sudah menyerupai mobil-mobil premium asal Eropa.
Respons gasnya spontan, meski tenaganya tidak meledak-ledak. Sementara respons kemudinya terasa langsung, cepat memberikan rasa menyatu dengan mobil, sesuai dengan filosofi ”Jinba Ittai” Mazda, yakni bersatunya penunggang kuda dengan kudanya.
Selama sebelas hari berpameran pada GIIAS 2023 lalu, tercatat CX-60 dipesan sebanyak 41 unit. Cukup laris juga mengingat harga jualnya yang tak tergolong murah.
Mazda CX-60 ini menjadi produk pertama yang masuk ke Indonesia dalam strategi Mazda untuk naik kelas ke segmen premium. Dengan sederet filosofi berkendara khas Mazda yang melandasi mobil ini, CX-60 menjadi pemenuhan awal dari janji Mazda untuk naik kelas itu.
KOMPAS/DAHONO FITRIANTO
Uji kendara perdana Mazda CX-60 di Jakarta Selatan, 6 Juli 2023.