Persaingan Sengit Mobil Listrik
Pada pameran GIIAS 2023, hampir semua jenama menghadirkan mobil elektrik berbagai model. Peminatnya makin bertumbuh. Harganya juga makin mirip-mirip.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F15%2Fe11a3a2b-9e50-4ca3-af5c-23b27232e2b7_jpg.jpg)
Hyundai Ioniq 6 diluncurkan dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/8/2023).
Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show yang berakhir pada Minggu (20/8/2023) ini menyuguhkan beragam merek dan model mobil elektrik. Pilihan bagi konsumen makin beragam dan harga bersaing tajam. Era mobil modern berbasis listrik melaju makin kencang di lintasannya.
Nuansa jingga menghiasi salah satu sisi anjungan Hyundai Motors Indonesia, yang tak jauh dari pintu masuk Hall 10 gedung ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Senin (14/8/2023) siang. Jilatan lampu membentuk pola kotak-kotak menembak sisi dinding hitam. Perlahan-lahan, sisi itu ”terbelah” menjadi dua. Terkuaklah isi di dalamnya: dua unit Hyundai Ioniq 6.
Rasanya baru sekitar 1,5 tahun lalu perusahaan asal Korea Selatan ini mengenalkan model Ioniq 5 di ajang pameran Indonesia International Motor Show, tepatnya pada Maret 2022. Sejak saat itu, mobil bertenaga listrik murni makin ramai diperbincangkan. Pembeli harus mengantre lama untuk mendapatkan unitnya. Hingga kini lebih dari 3.000 unit Ioniq 5 terdistribusikan.
Seperti enggan menurunkan euforia pada mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV), Hyundai resmi menghadirkan Ioniq 6. Modelnya berupa sedan dengan bentuk bodi melengkung-lengkung, cenderung bergaya streamline—model yang jamak pada sedan keluaran 1950-an. Ioniq 6 seperti mengusung dua citra: klasik dan futuristik.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F15%2Ff453cd8e-ce2d-46c8-aa47-8e0c90355ca0_jpg.jpg)
Kabin kemudi Hyundai Ioniq 6 dalam pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/8/2023).
”Ioniq 6 adalah konsistensi Hyundai dalam berinovasi dan mendobrak batas merancang desain mobil modern, khususnya kendaraan listrik. Ini menjadi mobil elektrik murni Hyundai yang paling aerodinamis dan efisien daya,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), dalam konferensi pers.
Setelah acara untuk media selesai, pengunjung GIIAS berbondong-bondong menengok varian terbaru ini. Dua unit yang dipamerkan berkelir perak dan hitam; cat keduanya berpermukaan kesat (matte). Untuk mendapat unit dengan cat begini, pembeli dikenai biaya tambahan Rp 3,5 juta. Harga jual Ioniq 6 adalah Rp 1,197 miliar (on the road Jakarta).
Harga itu bisa jadi lebih murah jika dirakit di Indonesia. Namun, untuk saat ini, Hyundai masih mendatangkan Ioniq 6 langsung dari Korea Selatan. Tak seperti Ioniq 5, Ioniq 6 sekarang cuma ada satu tipe, berbaterai litium-ion berkapasitas 77,4 kWh. Kapasitas baterai ini lebih besar dibandingkan Ioniq 5 varian long-range, yaitu 72,6 kWh.
Dengan kapasitas baterai sedemikian, Hyundai mengklaim Ioniq 6 bisa menempuh jarak 519 kilometer (km) dalam satu kali pengisian daya. Itu adalah jarak yang hampir mendekati Kota Magelang di Jawa Tengah kalau berangkat dari Jakarta. Tapi, itu angka di atas kertas. Kenyataan di jalanan bisa berkata lain. Jarak tempuh berkaitan dengan banyak faktor, seperti cara mengemudi dan kontur jalanan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F11%2F61bd902d-d27f-4e93-8038-5144a56e6524_jpg.jpg)
Buritan mobil listrik Neta S yang dipamerkan pada GIIAS 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023).
Andai kata mobil dipakai di dalam kota saja, dengan jarak tempuh rata-rata per hari 70 km, Ioniq 6 hanya perlu dicas sampai penuh seminggu sekali. Namun, agak sayang memakai Ioniq 6 hanya di dalam kota. Mobil berkapasitas lima penumpang ini lapang. Jarak antarbaris lega sekali karena wheelbase mencapai 2,95 meter, beda tipis dengan Ioniq 5 yang mencapai 3 meter.
Tenaganya juga besar, yakni 239 kW (320 HP) dengan torsi maksimum 605 Nm. Motor listrik ada di setiap gandar roda, yang artinya berpenggerak empat roda. Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing PT HMID, bilang, pembeli mobil ini leluasa menentukan tujuan perjalanannya. ”Untuk ke luar kota sangat mumpuni karena jarak tempuh yang panjang, dan kenyamanan khas sedan. Dipakai di dalam kota juga pantas dan bergaya,” kata Astrid.
Baca juga : Hyundai Ioniq 6 Mulai Mengintai
Lebih ringkas
Pada hari yang sama, setelah Hyundai meluncurkan mobil listrik dengan harga di atas Rp 1 miliar, Wuling Motors melepas varian ringkas dari Air ev, bernama Air ev Lite. Ini jauh lebih murah dibandingkan Ioniq 6. Harganya dasarnya Rp 206 juta dan dipangkas insentif PPN menjadi Rp 188,9 juta, sudah siap jalan untuk wilayah Jakarta.
Wujudnya tak berbeda jauh dengan Air ev yang diluncurkan setahun silam, dan laris terjual di atas 10.000 unit hingga sekarang. Perbedaan terdapat di beberapa bagian, seperti warna atap yang sama dengan bodi, lampu utama memakai halogen, jok berbalut kain, dan minus perintah suara serta konektivitas internet (internet of things). Kantung udara pun hanya tersedia untuk pengemudi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F15%2Fbedf9c79-36ec-43e9-81e2-25e275ffe389_jpg.jpg)
Wuling Air ev Lite pada ajang pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/8/2023).
Wuling Air ev Lite mengusung baterai litium ferofosfat berkapasitas 18 kWh dengan jarak tempuh maksimum 200 km. Ini sama dengan Air ev varian standard-range, namun harga lebih murah. Pembeli mobil listrik pertama, juga perusahaan yang hendak memakai mobil listrik sebagai kendaraan operasional, adalah target pasarnya.
”Tren kendaraan listrik meningkat dan itu menjadi peluang menghadirkan produk yang terjangkau siapa saja untuk berbagai keperluan. Wuling Air ev Lite menjawab kebutuhan itu,” kata Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.
Layaknya peluncuran mobil baru, Air ev Lite ini jadi primadona pengunjung. Beberapa dari mereka membandingkannya dengan merek lain. ”Harganya ini mirip sama merek sebelah, nih,” celetuk pengunjung.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F20%2F4422b461-de62-46bd-a1d5-562f739b5fa1_jpg.jpg)
Mobil listrik Seres E1 diperkenalkan pada pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Rabu (17/5/2023). Mobil dua pintu berkapasitas empat penumpang ini menurut rencana akan diproduksi PT Sokonindo Automotive, yang juga membawahkan merek DFSK, di pabrik mereka di Cikande, Serang, Banten.
Dia benar. Di sebelah anjungan Wuling adalah anjungan kelompok DFSK yang salah satu dagangannya adalah mobil listrik murni merek Seres E1. Salah satu varian Seres E1 adalah B-Type yang dijual dengan harga Rp 189 juta (on the road Jakarta). Harganya beda tipis dengan Wuling Air ev Lite. Namun, kapasitas baterai E1 B-Type ”cuma” 13,8 kWh dengan jarak tempuh 180 km. Di sisi luar, lampu depan Seres E1 B-Type lebih meyakinkan dengan penggunaan LED sebagai lampu siang dan sorotan proyektor sebagai lampu utama.
Persaingan antara Air ev Lite dan Seres E1 B-Type benar-benar terlihat mata karena anjungannya bersebelahan dan harga yang beda tipis sekali. Di aula lain, ada anjungan Great Wall Motor yang berisi mobil-mobil listrik bermerek Haval, Ora, dan Tank. Sebenarnya, hampir semua jenama peserta pameran menyertakan mobil listrik; ada yang siap jual, ada yang purwarupa.
Baca juga : BEV Makin Meriah, ICE Kian Panas
Jenama Chery tak mau ketinggalan. Mereka menghadirkan Omoda 5 EV, yang bisa disebut sebagai versi baterai murni dari Omoda 5 bermesin bakar yang telah terjual 1.600 unit selama enam bulan ini. Pada Sabtu (19/8/2023), pemusik Bottlesmoker bereksperimen meracik musik elektronik dari komponen-komponen pada mobil berwajah futuristik ini.
Peminat Omoda 5 EV diperkirakan akan seramai saudara bermesin bakarnya. ”Pemesannya sudah puluhan orang. Angka pastinya masih direkap,” kata Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia. Pemesan dikenai biaya sebesar Rp 10 juta. Mobilnya baru akan dikirim awal tahun 2024.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F10%2Fd3226364-0bae-4c4f-8ce0-718adc8216e5_jpg.jpg)
Peluncuran mobil Chery Omoda 5 EV pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023).
Angka penjualan
Melihat keramaian sepanjang pameran, pengunjung antusias pada mobil listrik. Penjualan mobil listrik, baik berbaterai murni maupun hibrida dengan mesin bakar, terkerek naik sejak 2022. Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil elektrik di Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2023 ini mencapai 5.874 unit.
Penyumbang terbanyak adalah Hyundai Ioniq 5 dengan penjualan 3.543 unit. Wuling Air ev terjual sebanyak 1.654 unit. Merek premium pun berkibar. BMW, misalnya, menjual 178 unit model iX dan 39 unit i440 Gran Coupe. Mini EV terbeli sebanyak 39 unit. Mercedes-Benz menjual 66 unit model EQS 450+ dan EQE 350. Sementara Lexus menjual 37 unit model UX 300e dan RZ 450e. KIA menjual 22 unit model EV6.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F11%2F910035ba-bb7a-4ca4-bf9f-370427f9f62c_jpg.jpg)
Mobil listrik murni GWM Ora 03 pada pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023).
Pasar mobil elektrik dipastikan semakin riuh di segmen hibrida. Dua jenama mobil ternama, Toyota dan Honda, telah memanaskannya. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang diluncurkan akhir tahun lalu telah terjual sekitar 10.000 unit. Suzuki dengan Ertiga dan XL-7 Hybrid terjual 6.695 unit. Sementara Honda CR-V Hybrid yang baru diluncurkan di GIIAS kali mencatatkan penjualan 840 unit per Kamis (17/8/2023).
Mobil-mobil baru terus dibikin dan dibeli, termasuk mobil elektrik. Pameran adalah etalasenya. Pengunjung—yang di antaranya datang untuk beli mobil—berbondong-bondong datang ke arena selama pameran, meski mobilnya tidak kebagian tempat parkir. Pesona GIIAS luar biasa.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F11%2F1c95a267-3d60-4d50-be6f-bc21a14d624d_jpg.jpg)
Mercedes-Benz EQS 450 SUV pada pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023).