Tak ada hidup yang berjalan mulus dan lancar saja. Ada senang, ada sedih, bahkan kerapnya tidak sesuai dengan keinginan. Fluktuasi kehidupan ini diwujudkan dalam koleksi baru jenama Sebastian Gunawan Signature.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·4 menit baca
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Parade model membawakan busana rancangan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese dalam koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature 2023/2024 berjudul ”Metaphor” di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (18/7/2023). Koleksi ”Metaphor” menampilkan gaun-gaun mulai dari coctail dress hingga evening dress yang ikonik.
Tak ada hidup yang berjalan mulus dan lancar saja. Ada senang, ada sedih, bahkan kerapnya tidak sesuai dengan keinginan. Fluktuasi kehidupan ini diwujudkan dalam koleksi baru jenama Sebastian Gunawan Signature.
Sesuai dengan agenda tiap tahun, Sebastian Gunawan Signature di bawah direktur kreatif Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese meluncurkan koleksi baru untuk 2023/2024 di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (18/7/2023). Koleksi beragam bentuk dan warna kali ini diberi judul ”Metaphor”.
Selain Sebastian dan Cristina yang menggelar pertunjukan tunggal, tiga desainer lain, yakni Didi Budiardjo, Toton, dan Hian Tjen, juga memamerkan koleksi anyarnya di tempat yang sama pada 19-21 Juli 2023. Tahun lalu, hanya Sebastian dan Didi. Mereka memang sengaja menggelar pergelaran busana secara berurutan.
”Ini buah pikiran bersama saja, rasanya semua akan lebih mudah untuk mendefinisikan apa itu mode Indonesia jika dikerjakan bersama-sama dengan para desainer yang ada di Indonesia,” kata Sebastian ketika dijumpai di butiknya di Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Selanjutnya, Sebastian ditemani Cristina pun membahas mengenai koleksinya yang ditampilkan di atas landas peraga bermotif geometri dengan warna monokrom. Inspirasinya kali ini hadir ketika melihat ragam motif mosaik di atas keramik saat pergi ke sejumlah negara, khususnya Italia.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Model membawakan busana rancangan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese dalam koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature 2023/2024 berjudul ”Metaphor” di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Bukan sekadar cantik, Sebastian dan Cristina dalam proses kreatifnya terus menggali apa yang bisa disampaikan dari busana-busana yang mengadopsi motif mosaik itu hingga tercetus metafora. Mosaik ibarat metafora dari kehidupan yang punya ragam bentuk, warna, dan rasa.
Untuk itu, Sebastian dan Cristina pun berinovasi menjajal sejumlah siluet dan motif yang merepresentasikan tiap babak kehidupan. ”Hidup, kan, enggak lempeng aja. Kadang ada belok-belok. Itu diwujudkan dengan motif garis. Ada juga kalanya kita mengalami kesulitan, itu digambarkan dengan bentuk yang kaku seperti persegi,” ucap Sebastian sambil menunjukkan salah satu karyanya sebelum ditampilkan di landas peraga.
Dipasang di sebuah manekin, gaun bodycon dengan potongan halter neck pada bagian leher dari jauh terlihat seperti memiliki motif garis. Namun, ketika diamati lebih dekat, motif garis yang tampak rupanya jalinan tiap tali berbahan satin berwarna emas dan hijau gelap. Jalinan tali itu dilekatkan satu per satu membentuk gaun pas badan itu. Menariknya, gaun itu tak ada jahitan sambung di sisi kanan kiri layaknya gaun pada umumnya.
”Untuk gaun ini sekitar dua bulan dikerjakan beberapa orang. Memang cukup sulit walau kalau dilihat dari siluet sederhana, tapi detailnya yang rumit. Apalagi itu sampingnya enggak dijahit, kan, menyatukannya juga bukan hal mudah dan siluetnya harus jatuh pas badan si pemakai,” kata Sebastian.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Model membawakan busana rancangan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese dalam koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature 2023/2024 berjudul ”Metaphor” di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Beragam gaun
Selain gaun ini, koleksi kali ini terdiri atas beraneka ragam gaun, mulai dari cocktail dress hingga evening dress. Rancang pakaiannya antara lain gaun-gaun mini bersiluet fit di badan dan flair di sisi bawah dalam bentuk rok-rok bersiluet lonceng yang permukaannya diberi susunan lengkung vertikal yang membuat siluet rok menjadi dramatis. Satu setelan jas dan celana panjang dibuat bertumpuk dengan rok lonceng bermotif tartan.
Sementara itu, bagian atas gaun banyak berpotongan halter yang akan menonjolkan keindahan bahu. Akan tetapi, ada juga potongan bahu-bahu tertutup dengan long coat, cape, jaket, atau sisi lengan bersiluet gelembung.
Tiap gaun menggunakan bahan-bahan yang berbeda, seperti silk crepe, taffeta, jacquard, dan tulle, dan bahan-bahan yang diberi sentuhan ulang dengan teknik embroidery, pleats, fringe, frill, dan ornamentasi sehingga menjadi bahan baru yang indah.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Model membawakan busana rancangan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese dalam koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature 2023/2024 berjudul ”Metaphor” di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Pemilihan materi ini pun diakui Sebastian harus teliti supaya dapat menghasilkan siluet yang diharapkan untuk tiap gaun. Ia pun menunjukkan sebuah gaun mini berwarna hitam putih yang tampak menggembung di bagian bawah sehingga menyerupai bola. Untuk menghasilkan bulat yang apik dan tidak penyok, Sebastian menjajal sejumlah bahan berulang kali hingga jatuh pilihan pada tumpukan tulle putih yang kemudian ditumpuk dengan bahan beludru hitam.
Hal serupa juga dilakukannya untuk sejumlah siluet inovasinya, seperti gaun berbentuk persegi di bagian bawahnya. Sebastian memilih bahan tebal yang mudah dibentuk. Bentuk persegi itu pun jika dilihat dari dekat adalah potongan yang dibuat lebih panjang pada samping kiri dan kanan, kemudian masing-masing dijahit sehingga terlihat menjadi persegi. Bagian belakangnya tampak pas badan agar si pemakai tetap bisa duduk nyaman dan siluet gaun tak berubah.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Model membawakan busana rancangan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese dalam koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature 2023/2024 berjudul ”Metaphor” di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Untuk motif, floral pada bahan masih menjadi andalannya. Kali ini, motif floral itu dihiasi lagi dengan tambahan embroidery dan untaian fringe. Kemudian, ada juga motif-motif tekstur pada bahan jacquard diberi hiasan beads yang gemerlap, bahan-bahan polos diperkaya dengan ornamentasi dari guntingan-guntingan bahan eco-leather membentuk pola geometrik. Sentuhan ulang ini hasil kerja tangan yang telaten.
Pilihan warna diambil dari spektrum yang luas, mulai dari warna-warna terang, seperti kuning, biru, merah, dan pink. Ada juga warna-warna elegan, seperti hitam dan putih, hingga yang glamor dengan penggunaan bahan-bahan berwarna keemasan. Layaknya mosaik yang merupakan penggabungan tiap bentuk dan warna sehingga menjadi suatu yang indah.
Kalau hanya satu bentuk saja, dilihat biasa saja. Tapi saat sudah disatukan dan dibentuk menjadi motif tertentu akan terlihat keindahannya. Seperti hidup, semua harus dilalui dan pasti akan terlalui kok untuk kemudian mencapai suatu yang indah dan bahagia,” tutup Sebastian.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Model membawakan busana rancangan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese dalam koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature 2023/2024 berjudul ”Metaphor” di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (18/7/2023).