Bertualang Menjajal Perubahan Progresif New Honda ADV160
Pembaruan pada Honda New ADV160 yang mengusung slogan ”Urban Explorer” kini dibekali mesin baru dengan perubahan minor pada tampilan dan beberapa peningkatan fitur.
Oleh
RIZA FATHONI
·4 menit baca
Pembaruan pada New Honda ADV160 yang mengusung slogan ”Urban Explorer” meliputi mesin baru, ditambah perubahan minor pada tampilan dan beberapa peningkatan fitur. Semua ubahan itu diuji di medan sesungguhnya, 20 Juli 2022 lalu.
Motor berbentuk boxy itu diajak blusukan melahap variasi jalanan yang cukup lengkap ke jalur-jalur pinggiran perdesaan dan perbukitan pada test ride sejauh 119 kilometer dari Puncak, Bogor, Jawa Barat, melalui Ciherang, Cipamingkis, menuju kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Rombongan berisi 10 jurnalis mengikuti touring perdana New ADV160 dengan konsep berkendara santai. Semua peserta menjajal versi ABS dari skutik baru tersebut. Tanjakan dan turunan menjadi menu selama perjalanan sehingga kemampuan New ADV160 dapat tereksplorasi maksimal.
Perubahan ergonomi
Tinggi jok motor yang kini lebih pendek 15 milimeter menjadi 780 sentimeter semakin memudahkan pengendara berpostur pendek saat menapakkan telapak kaki ke tanah tanpa harus jinjit.
Tinggi setang fatbar turun 15 milimeter meski tetap tegak dan melebar. Setang ini terasa lebih santai. Nuansa pengendaraan pun kian nyaman untuk medan yang variatif.
Dari sisi desain, secara umum postur New ADV160 ini terlihat sedikit lebih lebar dan kalem. Posisi sudut dinding dek untuk menyandarkan telapak kaki yang semakin rebah cukup signifikan memberi kenyamanan bagi pengendara.
Pada model terdahulu, tatakan kaki pada posisi santai ini terasa terlalu tegak.
Meski posisi jok lebih rendah daripada versi terdahulu, ground clearance motor tetap 165 milimeter. Jarak dari tanah yang paling tinggi di antara motor matik ini menjadi ciri pembeda sebagai motor penjelajah dan memberi keleluasaan saat melintasi medan yang ”keriting” dan medan off-road.
Kapasitas bagasi yang bertambah 2 liter lumayan menambah daya tampung untuk memuat barang-barang penting. Pengisi daya di dalam konsol tertutup di bawah setang kini menggunakan port USB menggantikan soket power charger yang membutuhkan adaptor pada ADV150.
Windshield yang lebih tinggi 5 sentimeter cukup efektif mengurangi terpaan angin dingin Puncak di badan.
Perjalanan uji kendara ini dimulai dari Alinson Sunset Hill dengan rute yang dominan menurun. Rute pertama ini memberi kesempatan untuk mengetes pengereman roda belakang yang dilengkapi ABS. Fitur itu membuat kendali motor tetap stabil saat pengereman mendadak.
Pada rute awal ini, peserta touring menjajal pengendalian motor yang lincah diajak melahap tikungan demi tikungan di jalur Puncak 2. Jalanan berkerikil dan lubang yang sesekali dilewati dapat diredam dengan baik oleh suspensi depan dan belakang.
Memasuki kawasan Cipamingkis, motor mulai menghadapi variasi tanjakan yang diatasi dengan sangat baik oleh torsi mesin yang telah meningkat menjadi 14,7 Nm pada 6.500 rpm dari mesin baru eSP+ 160 cc.
Perubahan pada mesin ini signifikan mendongkrak performa motor, meninggalkan kinerja ngempos di tanjakan pada ADV150 terdahulu.
Mesin injeksi SOHC 4 katup dengan basis yang sama dengan Honda PCX160 terasa lebih responsif dan enteng melibas tanjakan panjang. New ADV160 kini semakin cocok untuk petualangan di pegunungan sesuai dengan tampangnya.
Menjelang titik peristirahatan di Curug Leuwi Hejo, sepeda motor tetap stabil dan nyaman diajak melintasi trek jalan rusak dan batuan kerikil, juga pasir dan tanah keras dan lembek.
Fitur baru HSTC (Honda Selectable Torque Control) mengendalikan gejala torsi berlebih pada ban belakang. Fitur ini menunjang keamanan dan membantu kepercayaan diri pengendara.
Setelah menikmati separuh perjalanan yang menyenangkan ini, rombongan rehat sejenak menikmati suasana sejuknya alam dan kesegaran berendam di kolam alami pegunungan.
Perjalanan berlanjut melewati GOR Pakansari hingga memasuki kawasan Sentul City dengan jalanan aspal mulus dan lebar, trek yang pas untuk menjajal tenaga ADV160. Tarikan gas menyalurkan tenaga yang terasa responsif.
Napas mesin berkompresi 12:1 terasa panjang dan terus mengisi hingga putaran atas. Tenaga maksimum 18,3 kW yang dicapai pada 8.500 rpm memungkinkan kecepatan maksimum didapat dengan mudah di trek lurus ini.
Memasuki kawasan Jalan Raya Bogor menuju Pasar Rebo dan Jalan Ahmad Yani, suasana jalanan khas Ibu Kota mulai terasa. Kemacetan di tengah kota memberi ruang untuk menguji manuver motor. Posisi setang yang lebih rendah membuat pengendalian di dalam kota terasa lebih lincah.
Akhirnya perjalanan berakhir di titik finis AHM Pulogadung setelah menempuh waktu sekitar lima jam. Konsumsi bensin dari keseluruhan perjalanan berkisar antara 45-49 kilometer per liter. Konsumsi New ADV160 sedikit lebih boros dibandingkan versi lama karena tenaga yang bertambah, tetapi perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Secara keseluruhan, PT AHM berusaha mempertahankan ciri Honda ADV sebelumnya yang sudah memenuhi selera konsumen dengan tampilan yang tak terlalu banyak berubah. Hal itu dikombinasikan dengan posisi pengendaraan yang lebih nyaman, tidak sekaku pendahulunya.
Mesin baru yang lebih bertenaga dapat menutupi kekurangan masa lalu pada dapur pacu ADV150. New ADV160 kian mengasyikkan di segala medan.
Fitur baru HSTC memang penting dan diperlukan untuk keamanan serta kenyamanan pengendaraan, ditunjang dengan suspensi yang mumpuni. Eksistensi ADV160 yang belum mempunyai saingan berat tampaknya akan semakin kokoh di pasar motor skutik avontur.