The Palace Jeweler berkolaborasi dengan Anne Avantie untuk merilis Kasmaran. Ia dinilai pilihan tepat buat menggarap seri perhiasan tersebut dengan desain kekhasan Indonesia yang kuat, tetapi tak meninggalkan modernitas.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·3 menit baca
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
Merchandise & Creative Director PT Central Mega Kencana, Tanya Alissia, menunjukkan koleksi The Palace Jeweler, Kasmaran, di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Andien tampak tersenyum lebar seraya menunjukkan cincinnya. Penyanyi itu terlihat serasi berbaju bustier putih bergaya baby doll, sepatu ankle strap, dan rok lipit keperakan dipadu padan binar-binar perhiasannya. Ia berkolaborasi dengan jenama gerai perhiasan The Palace Jeweler.
”Seleraku memang cenderung klasik. Jadi, aku suka mata cincin yang pear shape (berbentuk pir),” katanya di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Ia lantas sedikit menjelaskan filosofi perhiasan tersebut yang merepresentasikan cinta tak berbatas tanpa awal dan akhir.
Makna itu terefleksikan dalam Kasmaran, koleksi The Palace Jeweler yang terdiri dari cincin, anting, dan kalung. Perhiasan dengan pendekatan kearifan lokal tersebut mengaplikasikan motif batik kawung yang melambangkan kekuatan dalam kehidupan sepasang kekasih.
Dalam kawung terdapat elemen lonjong atau vajra, bahasa Sanskerta yang bisa ditafsirkan sebagai berlian. Warna rose gold melabur koleksi yang dipercantik berlian dengan emas 18 karat tersebut. Konsumen juga bisa memilih paduan warna itu dengan white gold. Kasmaran bersertifikasi Standar Nasional Indonesia.
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
Andien menghibur undangan konferensi pers koleksi terbaru The Palace Jeweler, Kasmaran, di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
”Total variannya sebanyak 18 cincin, anting, dan kalung,” ucap Tanya Alissia, Merchandise & Creative Director PT Central Mega Kencana. Konsumen bisa memilih bentuk pir, hati, atau bulat. Harga kalung dan anting masing-masing mulai sekitar Rp 4 juta. Sementara harga cincin mulai sekitar Rp 7 juta.
”Setiap perhiasan yang kami buat selalu dilandasi cinta. Perhiasan dibeli juga untuk merayakan cinta, tetapi kami ingin harga Kasmaran terjangkau,” ujar Tanya. Tak heran, The Palace Jeweler menghadapi tantangan saat pembuatan Kasmaran karena dimensinya yang lebar.
”Inspirasinya, cinta. Jadi, kami punya visi untuk meraih konsumen yang sedang kasmaran,” ucap General Manager Marketing PT Central Mega Kencana Pavita Kumala. The Palace Jeweler menggandeng desainer Anne Avantie untuk menggarap Kasmaran. Mereka mencari motif yang dianggap paling melambangkan cinta.
Kerja sama itu berawal pada 2015 untuk meluncurkan seri Kekaseh. Anne dinilai desainer paling tepat karena mendongkrak minat mempelai memakai kebaya pernikahan. ”Dulu, masyarakat maunya pakai baju internasional sampai Anne bikin terobosan,” kata Pavita.
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
Para pembicara konferensi pers koleksi terbaru The Palace Jeweler, Kasmaran, berfoto bersama di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Kepiawaian Anne dengan desain-desain kekhasan Indonesia yang kuat, tetapi tak meninggalkan modernitas meyakinkan The Palace Jeweler. ”Kami kembali menaruh kepercayaan kepada Anne untuk mempersembahkan Kasmaran. Waktu kolaborasi yang pertama, produk kami hanya bisa dibeli di lima toko,” kata Pavita.
Sekarang, perhiasan itu sudah tersedia di 32 toko. Jumlah itu direncanakan meningkat menjadi 49 toko pada akhir 2022. ”Tersebar di Jabodetabek, Sumatera, dan Kalimatan. Di toko-toko kami tersedia karatimeter untuk mengecek kadar emas,” ucapnya.
Anne memilih kawung karena bulatannya tanpa awal dan akhir. Cinta membutuhkan kesetiaan, pengharapan, dan pengorbanan yang bulat. ”Seperti momentum untuk memakainya, kasmaran bisa kapan dan di mana saja. Yang enggak boleh kasmaran sama siapa saja. Bahaya,” katanya sambil tertawa.