Porsche Macan Mengaum Lebih Kencang
Pada 2021 ini, Porsche Macan mendapat perubahan perwajahan dengan dapur pacu yang lebih bertenaga, pengendalian yang lebih mantap, dan harga lebih mahal.
Porsche Macan punya reputasi bagus bisa mengebut di sirkuit balap layaknya sedan sport, tapi juga bisa tangguh di jalur nonaspal. Pada 2021 ini, segmen SUV ukuran kompak ini mendapat perubahan perwajahan dengan dapur pacu yang lebih bertenaga, pengendalian yang lebih mantap, dan harga lebih mahal.
Porsche Macan diproduksi secara massal di pabrik yang terletak di kota Leipzig, Jerman, mulai 2013. Seri ini dimaksudkan menambah model segmen SUV Porsche yang sebelumnya hanya berisi Cayenne. Ukurannya yang lebih kompak—panjang 4,7 meter dan lebar 1,9 meter—rupanya menarik minat konsumen baru Porsche sejak diedarkan pada 2014.
Porsche mengklaim, seri Macan telah terdistribusikan sebanyak 600.000 unit di seluruh dunia, dengan 80 persen di antaranya adalah pelanggan baru Porsche. Pembeli Macan kebanyakan adalah perempuan. Di China, pasar terbesar Macan, hampir 60 persen pembelinya perempuan.
“Seri Macan mengombinasikan karakteristik mobil sport dan keunggulan SUV, dan tidak meninggalkan jejak tradisi Porsche. Nama ‘Macan’ dipilih karena sesuai dengan jenama kami, terdengar bagus, serta membangkitkan aura positif,” kata Bernhard Maier, Executive Vice President Sales and Marketing di Porsche AG, di laman resmi Porsche. Indonesia berkontribusi menyumbang lema “macan” bagi perusahaan otomotif yang lekat dengan kancah balap mobil ini.
Porsche Macan yang beredar sejak 2014 hingga sekarang masih merupakan generasi pertama. Sejumlah media asing memperkirakan generasi keduanya baru akan keluar pada 2023, bersamaan dengan Macan bertenaga listrik, yang saat ini wujud purwarupanya sedang dalam tahap uji jalanan.
Pada Mei lalu, dua unit purwarupa Macan bertenaga listrik sejati terlihat meninggalkan Pusat Pengembangan Porsche di Weissach. “Uji coba di lingkungan nyata sedang berlangsung. Ini salah satu rangkaian terpenting dalam proses pengembangan,” ujar Michael Steiner, Anggota Dewan Eksekutif Riset dan Pengembangan Porsche AG. Dia menyebutkan, ketika Macan bertenaga listrik sejati meluncur pada 2023 nanti, pengujiannya harus sudah menempuh jarak 3 juta kilometer di berbagai tempat, berbagai kondisi.
Tiga model
Sementara menunggu generasi kedua lahir, ada tiga model Macan yang mendapat perubahan (facelift) di 2021 ini, yaitu model standar (base), model S, dan model GTS. Perbedaan tampilan dengan keluaran sebelumnya tak terlalu kentara. Bingkai hitam terlihat mengitari gril di bagian depan. Sementara di buritan, bingkai itu tersemat di bagian bumper, sarang bagi moncong knalpot yang kini berkelir hitam.
Tersedia 14 pilihan warna untuk semua model Macan baru, termasuk dua warna baru, yaitu jingga pepaya (Papaya Metallic), dan biru (Gentian Blue Metallic). Khusus model GTS dengan paket GTS Sport, warna andalannya adalah hijau (Phyton Green). Di luar itu, seperti kebiasaan Porsche, konsumen bisa meracik warna sendiri.
Konsumen bisa memilih tujuh model velg dengan variasi ukuran 19 inci sampai 21 inci. Jam analog tersemat di dasbor untuk semua model, yang sebelumnya hanya diberikan jika memesan paket Sport Chrono. Panel informasi dan hiburan menggunakan layar sentuh berukuran 10,9 inci, lengkap dengan fitur navigasi dan bisa terkoneksi dengan Apple CarPlay nirkabel.
Fitur standar lainnya yang ada di semua model Macan terbaru ini adalah cruise control, lane-departure warnings, serta bantuan parkir melalui tampilan layar dan suara. Belum jelas benar apakah Macan terbaru ini menyematkan pengereman darurat otomatis sebagai fitur standar layaknya kompetitor mereka, yakni BMW X4 dan Audi Q5 versi 2021.
Produksi tenaga di dapur pacu adalah pembeda utama di antara ketiga model baru ini. Tenaga masing-masing model lebih berdaya dibandingkan edisi sebelumnya.
Macan model base masih tetap menggunakan mesin 4 silinder turbo berkapasitas 2.0 liter (1.984 cc). Pada 2020, Kompas pernah mencoba model base edisi 2019 dengan mesin serupa. Ketika itu, mesin tersebut mengeluarkan tenaga 252 PS pada putaran 5.000-6.750 rpm, dengan torsi puncak 370 Nm pada putaran 1.600-4.500 rpm.
Pada keluaran terbaru ini, produksi tenaganya membesar jadi 265 PS pada putaran 5.000-6.500 rpm, dengan torsi puncak 400 Nm pada putaran 1.800-4.500 rpm. Dengan tenaga sedemikian, mobil berbobot 1,9 ton (tanpa penumpang dan barang) ini bisa berakselerasi dari berhenti hingga 100 km per jam dalam waktu 6,4 detik. Keampuhan akselerasinya bisa ditingkatkan menjadi 6,2 detik jika pakai paket Sport Chrono. Kecepatan paling top adalah 232 km per jam.
Perubahan tenaga juga terjadi pada model yang lebih tinggi. Model S kini tak lagi pakai mesin berkapasitas 3.0 liter turbo V6, melainkan 2.9 liter V6 tapi turbonya ganda (biturbo). Ini adalah mesin yang sebelumnya dipakai Macan GTS terdahulu, dengan daya 380 PS dan torsi puncak 520 Nm pada putaran 1.850-5.000 rpm. Model S terbaru ini melesat dari berhenti hingga 100 km per jam dalam waktu 4,6 detik. Kecepatan lari puncak Macan S ini 259 km per jam.
Paling istimewa
Model GTS adalah yang paling istimewa pada edisi teranyar ini. Mesinnya sama dengan model Turbo edisi 2020, yaitu 2.9 liter V6 biturbo, tapi tenaganya lebih ngeri. Mesin di GTS baru ini menghasilkan tenaga maksimal 440 PS, dan torsi puncak 550 Nm pada putaran 1.900-5.600 rpm. Akselerasi dari stop hingga 100 km per jam dipetik selama 4,5 detik, dengan kecepatan maksimal 272 km per jam, sedikit lebih ngebut dibandingkan model Turbo terdahulu.
Semua model Macan terkini mendistribusikan tenaganya ke seluruh roda melalui kopling ganda 7 percepatan. Model S dan GTS mengaplikasikan teknologi suspensi aktif (Porsche Active Suspension Management/PSAM) sebagai kelengkapan standar. Sedangkan untuk model base, PSAM menjadi opsi dengan biaya tambahan.
Penggunaan suspensi udara (air suspension) sebagai kelengkapan standar di model GTS membuat pengendalian mobil ini lebih dinamis. Ruang kolong (ground clearance) GTS 10 milimeter lebih rendah dibandingkan dua model lainnya (177 milimeter), jika sama-sama pakai suspensi udara. Ruang kolong model base jika pakai suspensi logam 202 milimeter, tapi jika pakai suspensi udara turun jadi 187 mm.
Penggunaan suspensi udara pada GTS ini membuat as roda depan 10 persen lebih kaku dan 15 persen lebih kukuh pada as roda belakang. Proporsi itu ideal karena sebagian besar tenaga dari mesin tersalurkan ke roda belakang. Keunggulan urusan kaki-kaki ini cocok memutar roda jika memakai velg berukuran 21 inci.
Semua model terbaru ini sudah bisa dipesan, dengan pengiriman gelombang pertama dimulai pada Oktober 2021 untuk negara-negara Eropa. Porsche Macan terbaru dijual dengan harga sekitar Rp 1,08 miliar untuk model base, Rp 1,23 miliar (model S), dan Rp 1,51 miliar (model GTS) sudah termasuk PPN dan perakitan. Tapi, itu adalah harga di negara asalnya, Jerman.
Sukar memprediksi harganya jika kelak masuk ke Indonesia. Porsche Macan yang Kompas cicipi pada 2020 lalu saja harganya mencapai Rp 2,2 miliar on-the-road dalam kondisi benar-benar standar, tanpa opsi-opsi tambahan.
Dengan harga kurang lebih sama, konsumen Macan model base bisa saja membeli SUV lain yang ukuran dan kenyamanannya superior seperti BMW X6, atau Mercedes-Benz GLE 450 Coupe. Sementara saingan Porsche Macan—terutama model GTS—semestinya ada di antara BMW X4 M Competition, atau Mercedes-AMG GLC 43. Tetapi, orang kaya macam apa yang membeli Porsche berdasarkan keputusan rasional? (HEI)