Di Masa Paceklik, MG Motor Percaya Diri Masuk Pasar Indonesia
Saat pasar otomotif nasional turun dalam dua tahun terakhir dan pertumbuhan ekonomi global terancam dampak penyebaran virus korona, merek otomotif asal Inggris, MG Motor, percaya diri terjun ke pasar otomotif Indonesia.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Di saat pasar otomotif nasional turun dalam dua tahun terakhir dan pertumbuhan ekonomi global terancam dampak penyebaran virus korona, merek otomotif asal Inggris, MG Motor, percaya diri terjun ke pasar otomotif Indonesia. Mulai bulan Maret 2020 ini, MG Motor menjadi salah satu merek mobil yang dipasarkan di Tanah Air.
Peluncuran resmi merek MG Motor ini dilakukan di restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020) siang. Hadir dalam acara itu Managing Director MG Motor Indonesia Figo Lee dan Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin.
”Pasar otomotif di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya kami pandang masih sangat bagus dan potensial. Itu sebabnya kami memutuskan masuk ke sini,” kata Figo Lee, eksekutif perusahaan yang berasal dari Shanghai, China, dalam sesi tanya jawab.
Menurut Lee, sebelum memutuskan masuk ke pasar Indonesia, pihaknya sudah menyadari betapa kompetitifnya pasar mobil di sini. ”Namun, melalui pengamatan kami yang cermat, kami memahami bahwa mobil bermakna lebih dari sekadar kendaraan bagi sebagian orang,” ujar Lee.
Ia menambahkan, pengalaman interaksi MG Motor dengan konsumen, dari generasi ke generasi, memberikan pengaruh besar dalam membuat merek MG berkembang dan berinovasi. ”Dan pada akhirnya kami mampu menghidupkan kembali merek yang meredefinisikan ekspektasi konsumen kami di Indonesia adalah pengalaman yang benar-benar mengesankan,” ujar Lee lagi.
Arief Syarifudin menambahkan, pihaknya menyasar kelas menengah di Indonesia dengan menawarkan sebuah merek Eropa dengan harga terjangkau. Arief juga menyebutkan, tidak tertutup kemungkinan produksi mobil-mobil MG juga akan dilakukan di Indonesia.
Sebagai model perdana untuk pasar Indonesia, MG Motor Indonesia akan meluncurkan secara resmi MG ZS pada 19 Maret 2020. MG ZS adalah sebuah SUV berukuran kompak. ”Untuk pasar Indonesia, kami sementara mendatangkan langsung unit rakitan Thailand,” ucap Arief.
Di Inggris, mobil ini dipasarkan dengan dua pilihan mesin, yakni mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.5 liter dan mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.0 liter dilengkapi turbo. Pihak MG Motor Indonesia belum menjelaskan mesin mana yang akan dimasukkan ke Indonesia. Namun, kemungkinan besar yang masuk ke sini adalah varian bermesin 1.5 liter mengingat di Thailand juga dipasarkan MG ZS dengan varian tersebut.
Merek legendaris
MG Motor adalah salah satu merek otomotif legendaris dari Inggris. Berawal sebagai agen penjualan mobil-mobil bermerek Morris (MG adalah singkatan dari Morris Garages) pada awal 1920-an, MG kemudian berkembang memproduksi sendiri mobil-mobil dengan logo khasnya yang berbentuk segi delapan (oktagon). Logo ini dipakai sejak tahun 1924 hingga kini.
Pada masa keemasannya, MG dikenal sebagai produsen mobil sport populer MG MGB dan MG Midget. Mobil sport dua pintu ini diproduksi dalam berbagai model, seperti roadster maupun hardtop. Mobil-mobil ini diproduksi pada periode tahun 1961 sampai 1980.
Sejak 2005, kepemilikan MG Motor jatuh ke pihak di luar Inggris, tepatnya Nanjing Automobile Group dari China. Pada 2007, kepemilikan Nanjing Automobile Group dibeli oleh SAIC Motor, perusahaan otomotif milik Pemerintah China yang bermarkas di Shanghai. Sejak 2011, MG Motor UK yang menjadi anak perusahaan SAIC Motor UK mulai memproduksi berbagai model mobil baru.
Menurut informasi dari laman resmi MG Motor (www.mg.co.uk), proses desain dan rekayasa mobil-mobil MG masih dikerjakan di markas besar MG Motor UK di Longbridge, Birmingham, Inggris, dan studio desain pusat di Marylebone, London, Inggris. Namun, produksi seluruh mobil MG sejak 2016 dipindahkan ke luar Inggris, dengan sejumlah pabrik perakitan di China, India, dan Thailand.
Saat ini, MG Motor UK memasarkan empat model MG, yakni mobil hatchback MG3, SUV kompak MG ZS dan versi mobil listriknya, MG ZS EV, serta SUV berukuran besar MG HS. Sementara jika menengok laman resmi MG Motor Thailand (www.mgcars.com), ada sedikitnya delapan model yang dipasarkan, yakni MG3, MG ZS, MG ZS EV, MG HS, MG GS (SUV medium), MG5 (sedan), dan MG V80 (minibus/van).
Sebelumnya beredar rumor di media sosial bahwa MG yang akan masuk ke Indonesia adalah MG Hector. Ini adalah versi rebadge dari Baojun 530 atau yang di Indonesia dipasarkan sebagai Wuling Almaz. Baik Wuling (SAIC-GM-Wuling) maupun MG Motor adalah anak perusahaan dari SAIC.