FotografiFoto CeritaKetika Api Menyala di Semarang...
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Ketika Api Menyala di Semarang 80 Tahun Lalu

Arsip lama dan dokumentasi foto yang menggambarkan Semarang dalam keadaan genting 80 tahun lalu.

Oleh
RADITYA MAHENDRA YASA
· 2 menit baca

Pada 15 Oktober 1945, koran Warta Indonesia memberitakan situasi genting di Kota Semarang. Kido Butai Jepang yang bertangsi di daerah Jatingaleh melancarkan serangan malam hari, menandai dimulainya pertempuran sengit yang berlangsung selama lima hari. Delapan puluh tahun kemudian, peristiwa yang dikenal sebagai Pertempuran Lima Hari di Semarang itu kembali dikenang lewat pameran arsip sejarah yang digelar di Rumah Pohan, Kota Semarang, Kamis (9/10/2025). Pameran berjudul “Ketika Api Menyala di Semarang” menampilkan koleksi koran lama, dokumentasi foto, buku, dan benda-benda bersejarah sebagai saksi bisu pertempuran tersebut.

Surat kabar Merdeka edisi 22 Oktober 1945 menulis dengan tajuk “Pertempoeran Seroe di Semarang antara Djepang dengan Rakjat.” Koran yang kini menjadi koleksi seorang kolektor individu itu menggambarkan Kota Semarang berubah menjadi lautan api saat pertempuran berlangsung, yang menewaskan sekitar 500 tentara Jepang.

Dokumen koran lama Warga Indonesia yang menuliskan berita awal mula Pertempuran Lima Hari di Semarang yang dipamerkan di Rumah Pohan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/10/2025).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Dokumen koran lama Warga Indonesia yang menuliskan berita awal mula Pertempuran Lima Hari di Semarang yang dipamerkan di Rumah Pohan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/10/2025).

Memuat data...
Memuat data...
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699