/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2025%2F08%2F06%2F3eed2704-c756-4610-8ccf-608f4ad1be16_jpg.jpg){kind=logo}
Pengunjung melintasi layar yang memutar film pendek sebagai bagian dari karya instalasi di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/8/2025). Pameran berjudul Tulang Lunak Bandeng Juwana ini mengangkat beragam karya seni antara lain lukisan, instalasi, dan patung dari seniman muda berbagai daerah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2025%2F08%2F06%2Ff73330cd-a518-4c2d-9eff-cde83113e19e_jpg.jpg){kind=logo}
Sebuah karya berjudul Dengung Lohjinawi dengan piring berisi sumber pangan berupa jagung dan umbi-umbian yang tumbuh berjajar di atas meja menjadi bagian dari pameran di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/8/2025). Pada kuratorial pameran tersebut merupakan representasi ketahanan dan kepenyintasan personal maupun komunal dari tekanan kultural pada masing-masing ekosistem kota.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2025%2F08%2F06%2F5dd6c400-43cb-4f64-a42d-b1dc9e8fbbf7_jpg.jpg){kind=logo}
Salah satu karya instalasi berjudul Kalabendu yang merepresentasikan ritme agraris berpadu dengan industri yang turut dipamerkan di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/8/2025). Para seniman tersebut mengangkat tema-tema lokal yang sedang terjadi di sekitar tempat tinggal mereka.
