Pasar Lokal di Surabaya Jadi Garapan Strategis ”Marketplace”
Strategi hiperlokal meningkatkan daya tarik bisnis lokapasar di Surabaya, Jawa Timur, sekaligus pemberdayaan UMKM.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·3 menit baca
KOMPAS/ PRIYOMBODO
Tampilan di layar telepon seluler saat pedagang menawarkan produk tas wanita melalui siaran langsung di lokapasar pada Hari Belanja Nasional (Harbolnass) 10.10 di kiosnya di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
SURABAYA, KOMPAS — Warga Surabaya, Jawa Timur, berkemampuan tinggi memakai teknologi digital dalam keseharian, termasuk transaksi perdagangan. Situasi ini menjadi daya tarik bagi perusahaan lokapasar (marketplace) sehingga mengembangkan strategi hiperlokal untuk peningkatan penetrasi.
Indikasi ini terlihat dari Lazada Surabaya Summit yang melibatkan lebih dari 800 penjual dan mitra dalam jaringan (online), Rabu (30/10/2024). Lazada, perusahaan lokapasar, telah meluncurkan Lazada Surabaya sejalan dengan peningkatan bisnis melalui strategi hiperlokal sejak 10 Oktober 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jatim menyumbang 25 persen ekonomi Pulau Jawa atau setelah megapolitan Jabodetabek. Di Jatim, 4,6 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah melek digital. Itu hampir separuh dari 9,7 juta UMKM di provinsi berpopulasi 41 juta jiwa ini. Motor ekonomi Jatim adalah Surabaya, ibu kota provinsi yang berpopulasi 3 juta jiwa.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (kini Kementerian Komunikasi dan Digital) memperlihatkan, Indeks Masyarakat Digital Indonesia untuk warga Surabaya 52,28. Ini berklasifikasi tinggi, jauh melampaui rerata nasional yang 43,34. Dalam dunia lokapasar, jumlah dan transaksi pembeli dan pedagang secara daring meningkat. Kontribusi Jatim terhadap omzet nasional Lazada meningkat 20 persen.
”Secara teknis, Surabaya adalah kota terbesar digital jika dibandingkan dengan Jakarta yang adalah provinsi,” ujar CEO Lazada Indonesia James Chang.
Fakta inilah yang mendorong perusahaan yang turut didirikannya pada 2012 menempuh strategi hiperlokal demi mendekatkan lokapasar dengan pengguna (pembeli dan pedagang).
Menurut laporan Lazada Surabaya, sejak peluncuran strategi hiperlokal dua dasarian terakhir, jumlah penjual baru dari dan di Surabaya meningkat 130 persen. Namun, omzet belum dihitung. Ada peningkatan dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Permintaan produk tertinggi dari dan di Jatim, termasuk Surabaya, masih kebutuhan keluarga atau rumah tangga dan kecantikan.
Chang melanjutkan, fokus utama strategi hiperlokal ialah mendekatkan rantai pasok sehingga transaksi menjadi efektif dan efisien. Di Surabaya, gudang produk akan ditambah sehingga dapat menampung barang lebih banyak. Konsumen di Surabaya akan lebih dekat dengan ketersediaan barang kebutuhan. ”Menekan upaya membeli keluar dari wilayah kota,” katanya.
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Suasana media briefing Lazada Surabaya Summit, Rabu (30/10/2024), di Surabaya, Jawa Timur. Bisnis lokapasar di Surabaya terus meningkat.
Penjabat Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani yang hadir dalam Lazada Surabaya Summit tertarik dengan inisiatif perusahaan tersebut meningkatkan bisnis. Salah satunya memberdayakan UMKM melalui strategi hiperlokal. ”Jika demikian, tentunya perusahaan ini adalah mitra dari pemerintah dalam program pemajuan dan kemajuan UMKM,” katanya.
Restu mengatakan, untuk pemberdayaan UMKM, Lazada perlu memastikan ketersediaan dan kualitas produknya terjamin. Dengan rencana penambahan atau peningkatan gudang penyimpanan, jaminan itu bisa diwujudkan dan dekat dengan konsumen. Dengan produk buatan UMKM Surabaya dan konsumen setempat, arus barang akan menjadi efektif dan efisien sekaligus cepat, murah, dan nyaman.
Fokus utama strategi hiperlokal ialah mendekatkan rantai pasok sehingga transaksi menjadi efektif dan efisien.
”Dalam keyakinan saya, penjual lokal juga diuntungkan dan mendapat manfaat besar karena sistem logistik yang dikembangkan menyeluruh,” kata Restu yang juga menjabat Kepala Dinas Sosial Jatim.
Pemerintah Kota Surabaya memiliki ekosistem lokapasar dalam e-peken yang harapannya turut dapat berkembang sejalan dengan situasi bisnis saat ini.
Head of Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo mengatakan, fenomena transaksi hiperlokal meningkat di atas 50 persen. Peningkatan penjualan terjadi dengan adanya inisiatif baru, termasuk promosi. Hiperlokal merujuk pada pendekatan spesifik dan fokus pada suatu wilayah kecil atau komunitas. Dalam konteks bisnis atau media, berarti menargetkan audiens dengan konten, produk, atau layanan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan setempat.
Amelia mengatakan, pendekatan ini untuk meningkatkan keterlibatan dan relevansi dengan masyarakat suatu kota. Di Surabaya, strategi hiperlokal mampu menarik jumlah penjual yang mendaftar melalui Lazada. Artinya, semakin banyak warga Surabaya yang berwirausaha digital.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang menekankan, strategi hiperlokal terutama pemberdayaan UMKM sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto dalam Astacita 2025-2029. Pemberdayaan itu melalui pelatihan dan pendampingan sehingga berkembang dalam lokapasar dunia.
KOMPAS/PRIYOMBODO
Pedagang menawarkan pakaian anak melalui siaran langsung media sosial di pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).