logo Kompas.id
EkonomiIndonesia Menuju 2045: Mengapa...
Iklan

Indonesia Menuju 2045: Mengapa Industri Manufaktur Tak Jadi Prioritas di RAPBN 2025?

Industri manufaktur tak disebut dalam pidato RAPBN 2025. Ini menimbulkan pertanyaan serius tentang prioritas pemerintah.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 4 menit baca
Ilustrasi pembangunan pabrik semen
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Ilustrasi pembangunan pabrik semen

Sudah menjadi pengetahuan luas, industri pengolahan atau manufaktur rutin menjadi kontributor terbesar produk domestik bruto atau pertumbuhan ekonomi. Namun, industri manufaktur tampaknya kurang mendapat perhatian dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025. Padahal, kemajuan dan pertumbuhan industri pengolahan adalah salah satu syarat utama mencapai target Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Dalam pidato nota keuangan RAPBN 2025 di hadapan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024), Presiden Joko Widodo tidak menyebut sama sekali kata ”industri”.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000