Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong Mundur
Dalam dua bulan terakhir, dua pejabat eselon I di Kemenkominfo menyatakan mundur.
Oleh
MEDIANA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya per Selasa (13/8/2024). Pengumuman pengunduran dirinya disampaikan ke media, Rabu (14/8/2024), di kantor Kemenkominfo.
Usman menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo sejak 10 Agustus 2021. Dengan demikian, durasi dia menjabat, yakni 3 tahun 4 hari.
Di hadapan para awak media, dia hanya mengatakan tidak ada tekanan politik yang memengaruhi keputusannya itu.
”Saya sudah 3 tahun dan butuh penyegaran untuk diri saya. Waktu 3 tahun memang terlalu singkat untuk pengabdian ke Indonesia, tetapi mengabdi buat Indonesia bisa dari mana saja,” ujarnya.
Pengumuman pengunduran diri itu dihadiri oleh sejumlah pejabat eselon I Kemenkominfo seperti Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo I Wayan Toni.
Ketika ditanya apakah pengunduran dirinya dilakukan secara mendadak, Usman mengatakan tidak. Sebab, menurut dia, dirinya memikirkan pengunduran diri dalam hitungan bulan.
Usman mengakui pengunduran dirinya dilakukan di tengah banyaknya tugas yang sedang diemban Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik seperti rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara, dan perayaan hari kemerdekaan RI di Ibu kota Nusantara. Dia mengaku telah mempersiapkan dasar-dasarnya sehingga bisa dilanjutkan oleh pejabat selanjutnya.
Dia berharap segera ada orang yang mengisi posisi Direktur Jenderal Informasi Komunikasi dan Publik supaya tugas-tugas komunikasi publik bisa tetap berjalan optimal.
Menurut Usman, selepas menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik, dia akan kembali ke dunia jurnalisme yang membesarkan namanya. Usman pernah menjabat sebagai News Current Affairs Manager di Metro TV dan Ketua Dewan Redaksi Media Group.
Bulan lalu, Semuel Abrijani Pangerapan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika atau Aptika. Pengunduran dirinya bersamaan dengan permasalahan lumpuhnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang diserang ransomware Lockbit 3.0.
Transformasi digital
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Negeri Surabaya, Firre An Suprapto, saat dihubungi terpisah, berpendapat dalam setahun terakhir, Kemenkominfo harus menghadapi berbagai isu, mulai dari isu dugaan korupsi menara pemancar 4G untuk daerah 3T, beberapa kasus kebocoran data pribadi, judi daring, hingga lumpuhnya PDNS 2. Berbagai persoalan seperti ini menuntut pembenahan kelembagaan Kemenkominfo.
”Pada saat bersamaan, transformasi digital sudah digadang-gadang sebagai fondasi perekonomian nasional. Jika kebijakan transformasi digital yang salah satunya merupakan tugas Kemenkominfo tidak berjalan dengan lancar, peningkatan perekonomian nasional susah terdongkrak,” ujarnya.
Firre enggan membahas, apakah pergantian dua pejabat eselon I Kemenkominfo tersebut berkaitan dengan transisi pemerintahan.
Sementara itu, pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, memandang, mundurnya dua pejabat eselon I hanya dalam waktu dua bulan menunjukkan ada persoalan kepemimpinan di internal Kemenkominfo. Menurut dia, di tengah berbagai persoalan digital yang tengah dihadapi industri teknologi, organisasi Kemenkominfo seharusnya lebih solid.
”Saya menduga ada masalah kapabilitas pemimpin. Kurang ada kemampuan mengorganisasi anak buah,” katanya.