Jelang 17 Agustus, Tamu IKN Padati Bandara dan Hotel di Balikpapan
Upacara di Ibu Kota Nusantara meningkatkan pergerakan orang di bandara dan hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mobilitas penumpang diperkirakan meningkat hingga 15 persen di Bandara Sultan Aji Muhammad, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, selama periode sebelum dan sesudah perayaan kemerdekaan Indonesia di Ibu Kota Nusantara. Tingkat hunian hotel pun penuh setidaknya hingga akhir pekan ini.
PT Angkasa Pura I (AP I) memproyeksi pergerakan sekitar 289.000 penumpang pada periode H-7 hingga H+7 perayaan Kemerdekaan Indonesia Ke-79 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kenaikan mobilitas itu merupakan dampak dari kedatangan dan kepulangan para tamu serta peserta upacara yang akan mengikuti rangkaian kegiatan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, dengan puncaknya pada Sabtu (24/8/2024).
Rata-rata pergerakan penumpang pada 10-24 Agustus 2024 diperkirakan tumbuh 15 persen dibandingkan rata-rata pergerakan harian penumpang pada Juli 2024. Kala itu, Bandara SAMS melayani 16.800 penumpang.
Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty mengemukakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di Bandara SAMS. Bandara tersebut berfungsi pula sebagai salah satu pintu gerbang udara menuju IKN.
”AP I telah melaksanakan sejumlah langkah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur bandara dan pelayanan, termasuk mempercantik terminal penumpang serta area bandara, penyesuaian flow penjemputan penumpang dan tamu very important person (VIP),” tutur Indah di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Selain itu, pihak AP I juga memperbaiki sarana pelayanan yang ada. Penataan gerai komersial di terminal juga dilakukan.
Pihak bandara juga menyediakan 24 tempat parkir pesawat (parking stand) yang khusus menampung pesawat para tamu VIP dan pesawat militer. Dari jumlah itu, tiga di antaranya khusus untuk pesawat kepresidenan, pesawat presiden terpilih, serta pesawat wakil presiden terpilih.
Puncak kedatangan penumpang di Bandara SAMS akan terjadi pada Kamis (15/8/2024) atau H-2 upacara kemerdekaan. Proyeksinya, akan ada 21.600 pergerakan penumpang. Tren serupa terjadi saat puncak keberangkatan yang diperkirakan terjadi pada Minggu (18/8/2024) atau H+1 upacara dengan proyeksi 22.800 pergerakan penumpang.
Tingginya proyeksi pergerakan penumpang itu, Intan melanjutkan, didukung pula pengajuan penerbangan tambahan atau extraflight. Setidaknya empat maskapai penerbangan telah mengajukan 54 extraflight pada periode 10-20 Agustus 2024.
”Tentunya seluruh persiapan ini tak akan berdampak pada pelayanan pengguna jasa bandara secara umum. Selama periode ini, operasional pelayanan pada pengguna jasa bandara secara umum tetap berjalan seperti biasa,” tutur Intan.
Para tamu undangan serta peserta upacara akan menempuh perjalanan darat sekitar 70 menit dari Balikpapan ke IKN. Estimasi ini ketika mereka melewati jalan tol baru yang menghubungkan kedua wilayah tersebut (Kompas.id, 30/7/2024).
Hotel penuh
Sementara itu, okupansi hotel di Samarinda dan Balikpapan meningkat ketimbang hari-hari biasa. Bahkan, saking tingginya permintaan, penginapan yang tersedia masih saja kurang.
Secara terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, tingkat keterisian hotel mencapai 100 persen. Penyebabnya, banyak orang berbondong-bondong datang ke IKN dalam waktu singkat.
”Di sana sangat kekurangan hotel, bahkan juga yang saya dengar sebagian rumah masyarakat juga disewa. Sebab, memang kamar hotel terbatas karena itu kebutuhan mendesak, dalam waktu pendek semua orang datang ke sana,” katanya.
Akibatnya, tak sedikit tamu menginap di rumah-rumah warga. Hariyadi menyatakan, inisiatif menyewakan rumah-rumah bagi tamu atau peserta upacara di IKN tersebut datang dari warga. Dengan demikian, itu di luar kendali PHRI. Artinya, tak ada standardisasi yang mengatur layanan seperti layaknya di hotel.
Hariyadi memperkirakan, kenaikan okupansi hotel-hotel di Balikpapan dan Samarinda berkisar 10-20 persen ketimbang hari biasa. Setelah Minggu (18/8/2024), kondisi akan berangsur normal.
”Di sana (Balikpapan dan Samarinda) dalam situasi normal saja rata-rata okupansinya 70 persen, lho. Namun, hal ini juga didukung pembangunan (IKN). Apabila ke depan intensitas pembangunan agak menurun karena terjadi transisi pemerintah baru, ya mungkin akan menyesuaikan,” ujarnya.
Ketua PHRI Kaltim Sahmal Ruhip menyatakan, para pejabat pemerintah pusat dan menteri akan menginap di Hotel Nusantara, IKN. Sementara tamu undangan lain akan menginap di Balikpapan, Kaltim.
Total terdapat lebih-kurang 85 hotel di kota itu, lebih dari setengah atau 50 hotel di antaranya akan digunakan untuk menampung para pejabat dan tamu undangan.
Sahmal mengatakan, pemerintah provinsi telah memetakan penginapan bagi hajatan ini. Kemungkinan besar, mayoritas tamu akan diinapkan di Balikpapan. Sisanya di Samarinda.
Sebagian pejabat daerah, antara lain wali kota dan bupati, telah datang mulai Jumat (9/8/2024). Para tamu sedianya akan diantar menggunakan bus menuju IKN.
Soal standar harga penginapan, Sahmal menambahkan, PHRI Kaltim tak ikut campur dalam menentukannya. Namun, ia memperkirakan terjadi kenaikan harga hingga dua kali lipat dari kondisi normal pada hotel-hotel berbintang, setidaknya di Balikpapan.