logo Kompas.id
EkonomiLelucon ”Food Estate” dan...
Iklan

Lelucon ”Food Estate” dan Ekonomi Singkong Indonesia

”Food estate” menjadi salah satu program Prabowo-Gibran. Akankah singkong yang pernah menjadi jagung kembali dilirik?

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 4 menit baca
Sejumlah singkong yang telah dikupas dari hasil panen pada sebuah lahan di Cimanggis, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).
RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah singkong yang telah dikupas dari hasil panen pada sebuah lahan di Cimanggis, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).

Kisah singkong atau Manihot esculenta bisa terlahir di mana saja. Bisa di lahan, kebun, atau pekarangan. Bisa dari sepiring singkong atau sebungkus keripik singkong, bahkan bisa juga dari lelucon atau kelakar dalam sebuah forum diskusi.

Salah satunya dalam diskusi kelompok terarah (FGD) bertajuk ”Meninjau Ulang Kebijakan Subsidi Pupuk” yang digelar harian Kompas di Jakarta pada 10 Juli 2024. FGD itu mempertemukan perwakilan dari Kementerian Pertanian, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), organisasi petani, dan akademisi.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000