logo Kompas.id
EkonomiDisrupsi Rantai Pasok Ubah...
Iklan

Disrupsi Rantai Pasok Ubah Preferensi Belanja Konsumen

Konsumen mulai membanding-bandingkan produk sejenis dan memprioritas membeli produk kebutuhan utama.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 3 menit baca
Truk mengangkut kontainer keluar dari Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024). Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang telah berlaku sejak Jumat (17/5/2024). Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengeluaran kontainer impor dari pelabuhan.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Truk mengangkut kontainer keluar dari Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024). Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang telah berlaku sejak Jumat (17/5/2024). Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengeluaran kontainer impor dari pelabuhan.

Gangguan rantai pasok global baik akibat konflik geopolitik dan geoekonomi maupun dampak perubahan iklim telah berujung pada krisis biaya hidup. Krisis itu dialami mata rantai terakhir rantai pasok global, yakni konsumen.

Di kala isi dompet terbatas, preferensi konsumen bakal menjadi penentu laku atau tidaknya sebuah produk. Hal itu bakal menjadi bumerang bagi para pelaku industri, termasuk usaha kecil dan menengah.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000