logo Kompas.id
EkonomiSetelah Pemilu, Ekonomi...
Iklan

Setelah Pemilu, Ekonomi Terindikasi Tumbuh Melambat

Pertumbuhan ekonomi di beberapa kuartal ke depan kemungkinan berada di bawah 5,1 persen, bahkan bisa di bawah 5 persen.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 4 menit baca
Pengunjung memadati area bazar mainan yang digelar salah satu toko ritel di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (9/5/2024).
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pengunjung memadati area bazar mainan yang digelar salah satu toko ritel di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (9/5/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pelemahan daya beli mulai terindikasi terjadi pada awal kuartal II-2024 seiring dengan normalisasi tren konsumsi masyarakat. Kondisi ini diperkirakan bakal membuat prospek ekonomi Indonesia pada beberapa kuartal ke depan tumbuh melambat.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen secara tahunan terutama ditopang oleh belanja pemerintah dan lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT). Akan tetapi, konsumsi rumah tangga dan investasi sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi tumbuh tidak optimal.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000