Persiapan Menyambut Lonjakan Pergerakan Libur Akhir Tahun Dimulai
Seluruh pengelola sektor transportasi telah bersiap menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Program mudik gratis diadakan untuk meminimalisasi kecelakaan di jalan.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Para pengelola sektor transportasi bersiap melayani libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Baik pemerintah maupun para pengelola sektor transportasi memperkirakan terjadi kenaikan pergerakan masyarakat dibandingkan tahun lalu.
Menurut Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Wendo Asrul Rose, jumlah penumpang pada periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2023/2024 diperkirakan naik sekitar 8 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini akan terjadi di 20 bandara yang dinaungi AP II.
”Kenaikan sekitar 8 persen ini, kami proyeksikan berdasarkan tren yang ada pada tahun ini, di mana jumlah penumpang sejak awal tahun juga terus meningkat apabila dibandingkan dengan saat pandemi masih berlangsung pada 2020, 2021, dan 2022,” tutur Wendo di Jakarta, Senin (4/12/2023), secara tertulis.
Pada 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024, AP II memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif mencapai 4,03 juta orang. Bandara tersibuk diperkirakan masih akan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
”Khusus Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang diperkirakan 2,61 juta penumpang atau naik 12 persen,” ujar Wendo.
Serupa dengan prediksi Kementerian Perhubungan, puncak arus keberangkatan pertama diperkirakan pada Jumat (22/12/2023). Sepekan setelah itu, puncak arus keberangkatan kedua diprediksi terjadi pada Jumat (29/12/2023). Sebaliknya, puncak arus balik akan terjadi pada Selasa (2/1/2024).
Wendo mengatakan, penumpang pesawat pada periode ini didominasi wisatawan yang berminat berlibur. Dalam momen kali ini, AP II mempersiapkan 10.229 personel, baik internal maupun eksternal. Jumlahnya meningkat 17 persen dibandingkan kondisi normal, yakni 8.753 personel.
Setidaknya tiga bandara akan beroperasi 24 jam, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta). Sementara, ada lima bandara lain yang bertambah jam operasionalnya. Mereka adalah Bandara Supadio (Kalimantan Barat), Bandara Minangkabau (Sumatera Barat), Bandara Depati Amir (Kepulauan Bangka Belitung), Bandara Kertajati (Jawa Barat), dan Bandara Radin Inten II (Lampung).
Dari sisi angkutan laut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Lintas utama kepadatan akan terjadi di Pelabuhan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung) dan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, jumlah penumpang diperkirakan 3 juta orang, lebih dari 700.000 unit kendaraan akan dilayani angkutan penyeberangan di 10 lintasan dari 12 cabang terpantau nasional.
Puncak jumlah kendaraan kecil atau mobil pribadi akan meningkat sekitar 7,5 persen di Pelabuhan Bakauheni, disusul Pelabuhan Merak (7 persen), serta Pelabuhan Ketapang (6 persen).
Berbagai fasilitas dan akselerasi digitalisasi dilakukan untuk menunjang kelancaran arus libur kali ini. Kapasitas dermaga II, khususnya di Pelabuhan Merak, serta renovasi ruang tunggu penumpang regular di Pelabuhan Bakauheni diupayakan.
”Peningkatan kapasitas ini memungkinkan kapal dengan daya angkut yang lebih besar dapat sandar. Ruang tunggu yang lebih memadai juga dapat meningkatkan kenyamanan penumang selama menunggu waktu keberangkatan tiba,” ujar Shelvy.
Mudik gratis
Berbeda dengan moda transportasi lainnya, masyarakat dapat menikmati mudik gratis melalui jalur darat. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub akan menyelenggarakan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor.
Direktur Angkutan Jalan Suharto mengatakan, sebanyak 35,6 persen masyarakat akan menggunakan mobil, disusul 17,9 persen masyarakat mengendarai sepeda motor. Program mudik gratis ini diharapkan meningkatkan keselamatan dan kelancaran selama perjalanan mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kemenhub akan menyediakan 90 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan pariwisata dengan kapasitas penumpang sekitar 3.600 orang. Sebanyak empat truk akan disiapkan untuk mengangkut 120 sepeda motor.
Adapun jadwal keberangkatan sepeda motor dengan truk akan dilakukan pada Jumat (22/12/2023) dari Terminal Tipe A Pondok Cabe, Banten. Pelepasan mudik gratis penumpang dilakukan pada Sabtu (23/12/2023) dari Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta.
Setidaknya ada 11 kota tujuan program mudik gratis, yakni Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Malang, Kediri, dan Madiun. Pengiriman sepeda motor hanya untuk tujuan ke Solo dan Yogyakarta.
Masyarakat yang berminat dapat mendaftar pada aplikasi Mitra Darat pada 5-20 Desember 2023 secara daring. Kemudian, verifikasi dilakukan di kantor pusat Kemenhub dan Gedung Olahraga Bulungan Blok M untuk Jakarta dan Terminal Pondok Cabe untuk Tangerang Selatan.