Dampak Keringnya Terusan Panama hingga Tarif Hotel Danau Toba
Pelaku wisata tampaknya menangkap tren liburan mewah, yang di antaranya disokong diaspora masyarakat Batak.
Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
·2 menit baca
Keringnya Terusan Panama akibat El Nino telah membuat pengiriman logistik terganggu dalam beberapa bulan terakhir. Pasokan air dari Sungai Chagres menuju terusan yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik sepanjang 82 kilometer dekat dengan Panama City itu menurun sehingga kapal-kapal pengakut logistik pun harus bergiliran untuk melewatinya. Otoritas Terusan Panama pun membatasi pergerakan kapal untuk menghemat air.
Sebelum terusan dibangun pada 1914, kapal-kapal harus menempuh perjalanan sejauh 40.000 kilometer berputar melewati Tanjung Harapan untuk perjalanan dari Samudra Atlantik ke Pasifik atau sebaliknya. Kini kapal-kapal pun harus menunggu untuk melintas.
Bagaiman dampak keringnya Terusan Panama itu pada tarif logistik dan pasokannya akan menjadi agenda tulisan di Kompas dan Kompas.id hari ini, Kamis (16/11/2023).
Sementara itu dari Danau Toba, Sumatera Utara, akan ada laporan maraknya pembangunan hotel papan atas di dekat danau vulkanik terbesar di dunia itu. Beberapa hotel mematok tarif kamarnya di atas Rp 1 juta dan laris. Fasilitas apa saja yang disajikan di sana sehingga wisatawan berminat datang?
Pelaku wisata tampaknya menangkap tren liburan mewah, yang di antaranya disokong diaspora masyarakat Batak. Fenomena ini sejalan dengan wisata leisure dan bisnis yang semakin digemari di dalam negeri.
Adapun agenda lainnya adalah isu terkait ekspor industri pengolahan sampai Oktober 2023 yang turun 10,30 persen year on year (yoy), tetapi porsinya terhadap total ekspor meningkat menjadi 72,37 persen.
Siang ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri Peluncuran Allianz Life Syariah Indonesia dengan tema ”Kebaikan yang Menguatkan” di Jakarta.
Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM), Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga menggelar konferensi pers terkait Makassar Leadership Summit 2023 hari ini.
Selain itu, Economic and Financial Market Outlook 2024 yang digelar oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta bertema ”Opportunities and Challenges for the Indonesian Economy in Global Risk Fragmentation and the Political Year 2024”.
Isu terkait Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, pembatasan pengambilan air tanah oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, hingga cerita terkait fungsi awal media sosial sebagai wadah untuk saling terhubung yang kini telah bergeser menjadi ladang subur bagi bisnis dan tumbuhnya ekonomi kreator akan menjadi agenda hari ini.