Visi Misi Ekonomi Capres Hingga Kebangkitan Industri Penerbangan
Sejumlah artikel ekonomi apik disuguhkan Kompas hari ini dari visi-misi calon presiden hingga maraknya pendidikan vokasi
Oleh
MUHAMMAD FAJAR MARTA
·1 menit baca
Artikel soal sepak terjang calon presiden-calon wakil presiden selalu menyedot perhatian publik. Bulan depan, tiga pasang capres-cawapres akan memulai kampanye. Yang paling ditunggu, tentu saja kebijakan ekonomi yang akan mereka usung karena ini paling berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun, sebelum masa kampanye tiba, sejumlah capres-cawapres telah memulai membocorkan agenda-agenda ekonomi mereka. Diskursus publik pun ramai digelar untuk membahas hal tersebut.
Ada kecenderungan, para capres mulai mengumbar berbagai janji manis kepada rakyat, mulai dari BBM gratis, makan gratis untuk masyarakat miskin, hingga kenaikan gaji guru. Pengalaman pemilu sebelumnya, janji-janji populis seringkali tidak terealisasi selama kandidat berkuasa. Kita pun perlu bertanya seberapa realistis kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menjalankan program-program tersebut.
Jangan sampai janji-janji seperti itu membuat defisit fiskal meningkat dan beban utang negara bertambah. Akan lebih baik para calon presiden mengarahkan kebijakan ekonomi untuk mencari solusi tepat dengan strategi fiskal yang rasional.
Untuk menjawab keingintahuan Pembaca, Kompas akan membuat artikel komprehensif mengenai hal itu hari ini.
Artikel menarik lain adalah seputar bangkitnya sektor transportasi udara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata nasional.
Meskipun belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi COVID-19, jumlah penumpang dan pesawat terus mengalami peningkatan. Ini salah satunya didorong oleh minat wisata menjelang akhir tahun.
Namun, tantangan tetap ada, termasuk masalah rantai pasokan, ketersediaan pesawat, dan kenaikan harga bahan bakar akibat sejumlah masalah geopolitik dan perang. Meskipun situasi global belum sepenuhnya kondusif, pemangku kepentingan dalam industri penerbangan optimistis. Mereka berharap tingkat pemulihan akan mencapai 90 persen hingga akhir tahun 2023.
Hari ini, Kompas juga akan membuat artikel mendalam tentang pendidikan vokasi yang membidik ceruk ekonomi mulai dari animasi, industri hijau, fashion, hingga pelestarian sejarah ekonomi rempah.
Banyak lembaga pendidikan vokasi saat ini fokus pada sejumlah sektor yang potensial membuka pintu kesempatan kerja bagi lulusannya. Salah satu sektor menarik yang semakin diminati adalah animasi. Pendidikan vokasi di bidang ini membantu mencetak animator berbakat yang dibutuhkan oleh industri hiburan dan produksi film.