PT Gaya Abadi Sempurna Tbk atau GAS akan mengeluarkan saham baru bernilai Rp 147 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan kendaraan listrik.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
Produsen sepeda motor listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk memerlukan tambahan modal. Tambahan modal ini direncanakan diperoleh dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue.
Menurut rencana, Gaya Abadi Sempurna (GAS) akan mengeluarkan saham baru bernilai Rp 147 miliar. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan kendaraan listrik. Belum ada jadwal lebih rinci tentang rencana tersebut, juga harga pelaksanaannya.
Sepanjang Januari-Maret 2023, GAS menjual sepeda listrik sebanyak 6.500 unit dan sepeda motor listrik 450 unit. GAS melalui anak usahanya, PT Juara Bike, memproduksi kendaraan bermotor listrik dan saat ini sedang mengembangkan Selis Pujasera. Selis Pujasera merupakan kendaraan listrik beroda tiga yang diluncurkan pada tahun ini. Kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah berkeliling menjajakan dagangannya.
”Selis Pujasera ini dilengkapi dengan pedal sepeda yang bisa digowes oleh penggunanya. Pedal ini tidak berat karena dibantu oleh tenaga listrik,” tutur Direktur Utama Gaya Abadi Edi Hanafiah dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023). Dengan kendaraan ini, penjaja dapat menjangkau konsumen dengan kawasan yang lebih luas lagi. Selis Pujasera telah bekerja sama dengan beberapa merek dagang.
Kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah berkeliling menjajakan dagangannya.
Selain Selis Pujasera, sepeda motor produksi Juara Bike dengan merek Selis, yaitu Emax, telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 53,69 persen dan Agats dengan nilai TKDN 53,37 persen. Juara Bike juga bekerja sama dengan Hyundai Kefico untuk melakukan konversi sepeda motor menjadi sepeda motor listrik. Kapasitas motor yang dapat dikonversi 100-150 cc. Juara Bike dan Hyundai Kefico optimistis dapat mencapai target konversi sebanyak 60.000 unit.
Sementara itu, emiten lain, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, akan menguasai secara langsung 2,84 miliar saham PT Golden Energy Mines Tbk. Saham itu langsung atas nama Dian Swastatika, tidak melalui Golden Energy and Resources Limited (GEAR). Melalui aksi korporasi ini, diharapkan Dian Swastatika dapat mengontrol langsung Golden Energy yang beroperasi di Indonesia. Sebanyak 62,49 persen saham Golden Energy dikuasai oleh GEAR, lalu 30 persen oleh PT Radhika Jananta dan 7,5 persen dipegang publik.
”Dian Swastatika Sentosa merasa perlu meningkatkan efisiensi atas pengelolaan dan pengembangan usaha serta pengambilan dan pelaksanaan keputusan dalam entitas anak perusahaan,” kata Direktur Dian Hermawan Tarjono dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.
Dian Swastatika berencana merestrukturisasi anak usaha dan fokus pada pengembangan usaha di Indonesia. Setelah memiliki langsung saham Golden Energy, Dian akan mendivestasikan seluruh sahamnya yang ada di GEAR.