Suasana Khas Bali di Berlin

Paviliun Indonesia pada ITB Berlin 2023 bernuansakan Bali, dengan Meru atau arsitektur khas Bali yang menjulang di bagian depan. Aroma rempah, yakni lemon dan lemongrass (serai), dari Rumah Atsiri mengharumkan paviliun.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana khas Bali tampak di paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Dalam bursa pariwisata terbesar di dunia itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menargetkan 300.000 pax terjual, dengan potensi devisa mencapai Rp 5,2 triliun.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Paviliun Indonesia pada ITB Berlin 2023 bernuansakan Bali, dengan Meru atau arsitektur khas Bali yang menjulang di bagian depan. Aroma rempah, yakni lemon dan lemongrass (serai), dari Rumah Atsiri mengharumkan seluruh paviliun.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tampak perbincangan bisnis di salah satu meja peserta di paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Pada ITB Berlin 2023, Indonesia mengangkat tema "Visit Wonderful Indonesia Indonesia Year 2023: Explore Our Destinations".

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Gebogan atau susunan dan rangkaian buah khas Bali jadi salah satu daya tarik paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Paviliun Indonesia pada ITB Berlin 2023 bernuansakan Bali, dengan Meru atau arsitektur khas Bali yang menjulang di bagian depan. Aroma rempah, yakni lemon dan lemongrass (serai), dari Rumah Atsiri mengharumkan seluruh paviliun.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menargetkan 300.000 pax terjual, dengan potensi devisa mencapai Rp 5,2 triliun.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Pada ITB Berlin 2023, Indonesia mengangkat tema "Visit Wonderful Indonesia Indonesia Year 2023: Explore Our Destinations".

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tampak perbincangan bisnis di salah satu meja peserta di paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023).

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tampak produk Rumah Atsiri di paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Aroma rempah, yakni lemon dan lemongrass (serai), dari Rumah Atsiri mengharumkan seluruh paviliun Indonesia, yang juga menjadi salah satu daya tarik.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tampak sejumlah kopi nusantara yang dipamerkan di paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Aroma rempah, yakni lemon dan lemongrass (serai), dari Rumah Atsiri mengharumkan seluruh paviliun Indonesia, yang juga menjadi salah satu daya tarik.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tampak bagian depan paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Paviliun Indonesia pada ITB Berlin 2023 bernuansakan Bali, dengan Meru atau arsitektur khas Bali yang menjulang di bagian depan. Aroma rempah, yakni lemon dan lemongrass (serai), dari Rumah Atsiri mengharumkan seluruh paviliun.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tampak bagian depan paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Paviliun Indonesia pada ITB Berlin 2023 bernuansakan Bali, dengan Meru atau arsitektur khas Bali yang menjulang di bagian depan. Aroma rempah, yakni lemon dan lemongrass (serai), dari Rumah Atsiri mengharumkan seluruh paviliun.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tampak gambar helatan MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pavilun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Pada ITB Berlin 2023, Indonesia mengangkat tema "Visit Wonderful Indonesia Indonesia Year 2023: Explore Our Destinations".

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi antara lain Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini dan Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno bersiap menggunting pita di depan paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023). Kemenparekraf menargetkan 300.000 pax terjual, dengan potensi devisa mencapai Rp 5,2 triliun.