Presiden: Hipmi Perlu Jadi Bagian Kolaborasi Besar
”Hipmi harus menjadi daya ungkit bagi pengusaha muda Indonesia agar mampu merebut peluang-peluang yang ada dan bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa,” kata Presiden Jokowi dalam pelantikan pengurus Hipmi 2022-2025.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi mampu mendorong pengusaha-pengusaha muda Indonesia menggerakkan ekonomi bangsa. Dengan demikian, Hipmi menjadi bagian kolaborasi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
”Hipmi harus menjadi daya ungkit bagi pengusaha muda Indonesia agar mampu merebut peluang-peluang yang ada dan bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa,” kata Presiden Joko Widodo dalam pelantikan Badan Pengurus Pusat Hipmi masa bakti 2022-2025 di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Hadir pula dalam acara itu, antara lain, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, serta Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan pandemi Covid-19 selama tiga tahun memberikan tantangan sangat berat. Namun, pandemi perlu diambil hikmah dan pelajarannya. ”Yang paling penting, menurut saya, kolaborasi di antara kita harus betul-betul diperkuat. Kuncinya di situ kenapa pandemi bisa diselesaikan dengan baik,” kata Presiden.
Setelah pandemi Covid-19, kolaborasi juga perlu dilanjutkan. Presiden juga sempat menyentil musyawarah nasional HIPMI di Solo pertengahan November lalu yang sempat ricuh. ”Anak-anak muda biasalah rame sedikit-sedikit. Tapi setelah (ketua umum) terpilih, semua bersatu kembali,” tambahnya.
BPP Hipmi juga mengakomodasi berbagai faksi. BPP Hipmi periode 2022-2025 terdiri atas 239 pengurus. Presiden mengapresiasi kepengurusan ini, apalagi persatuan tetap bisa tercapai setelah konflik terbuka. Salah satu audiens meneriakkan Akbar Himawan Buchari Ketum Hipmi agar dijadikan menteri. Presiden Jokowi berseloroh; ”Nantilah, (kepemimpinan) Presiden berikutnya. Saya setuju.”
Presiden juga memuji para pengusaha memiliki pribadi tangguh, adaptif, dan mampu belajar sembari melakukan (learning by doing) sebab sudah terbiasa menghadapi berbagai kesulitan. Di masa disrupsi saat ini, semua harus cerdas mengambil langkah bukan sekadar cerdas sesuai buku teks.
Karena itu, pemerintah akan mendorong ekosistem usaha yang semakin baik. Salah satunya dengan mengimplementasikan Undang-Undang Cipta Kerja yang disebut segera diselesaikan. Dengan demikian, peluang untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan mendorong hilirisasi industri akan semakin terbuka.
”Saya meminta seluruh anggota Hipmi yang memiliki tambang, baik nikel, bauksit, tembaga, timah, maupun emas, mulai siap-siap. Karena semua saya pastikan akan kita stop,” katanya.
Kendati ada proses banding dari gugatan WTO, Pemerintah Indonesia tak akan berhenti. Sebab, nilai tambah dari hilirisasi industri sangat besar.
Dicontohkan, ketika ekosistem baterai kendaraan listrik selesai dan berlanjut ke ekosistem yang lebih besar, seperti industri otomotif berbasis listrik, akan lahir industri pendukung yang sangat banyak. Karena itu, ini akan sangat bermanfaat pada perekonomian. Tak hanya itu, pemerintah menerapkan kebijakan mendorong belanja produk dalam negeri, baik dari APBN, APBD, maupun BUMN. Tahun 2022, Rp 762 triliun dibelanjakan untuk produk-produk dalam negeri. Karena itu, ada peluang besar bagi pengusaha yang memiliki produk-produk berkualitas baik.
”AS juga baru saja memberlakukan di Januari 2023 lalu untuk penggunaan produk dalam negeri dan kita sudah satu tahun di depan melakukannya. Kita ini sekarang jadi trendsetter, bukan jadi follower,” kata Presiden.
Di sisi lain, investasi yang didorong merata di seluruh Indonesia membuka peluang. ”Sekarang 53 persen investasi ada di luar Jawa yang sebelumnya 70 persen di Jawa. Artinya menjadi pengusaha besar tidak harus di Jakarta,” kata Presiden.
Dalam laporannya, Ketua Umum BPP Hipmi periode 2022-2025 Akbar Himawan Buchari juga berharap Hipmi menjadi bagian dalam penciptaan lapangan usaha baru. Salah satu platform disiapkan untuk mendorong ekosistem ekonomi digital melalui superapps Hipmigo. Aplikasi ini akan berperan pada pengembangan sumber daya manusia, akses pasar, akses pembiayaan, akses perizinan dan regulasi, serta riset dan pengembangan.