Adhi Karya Dapat Jaminan Pendanaan untuk Bangun Jalan Tol Solo-Yogyakarta
Badan usaha pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA, yakni PT Jogja Solo Marga Makmur, mendapatkan kredit sindikasi dari sejumlah bank dan lembaga pembiayaan untuk membangun Tol Solo-Yogyakarta International Airport.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport yang tengah dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk mendapatkan jaminan pendanaan sebesar Rp 9,89 triliun. Pendanaan itu berupa kredit sindikasi dari beberapa bank yang diberikan kepada badan usaha pengelola jalan tol tersebut, yakni PT Jogja Solo Marga Makmur.
Bank yang memberikan kredit adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA selaku joint mandated lead arranger an bookrunner. Selain itu, ada pula lembaga pembiayaan infrastruktur, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur dan sembilan bank lainnya.
”Kredit sindikasi ini akan digunakan untuk pendanaan pelaksanaan pembangunan tahap I sepanjang 49,25 kilometer,” kata Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Enthus Asnawi dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).
Jalan tol ini akan menghubungkan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan tahap pertama terdiri dari pembangunan Seksi 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer dan Seksi 1.2 Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer. Selain itu, ada pula sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,63 kilometer dan sebagian dari Seksi 2.2 Trihanggo-Juction Sleman sepanjang 3,25 kilometer.
Total panjang proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo adalah 96,57 kilometer. Jalan tol ini terletak di kawasan segitiga emas Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang) dan merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional.
”Adhi bertugas dalam melaksanakan pekerjaan proyek konstruksi pada Seksi 1.1 dan Seksi 2.2 dengan progres pada Seksi 1.1 mencapai 45,9 persen,” kata Enthus.
Jalan Tol Cinere-Jagorawi
PT PP Presisi Tbk bersama anak usahanya, yakni PT Lancarjaya Mandiri Abadi, memastikan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3A Kukusan-Krukut telah dapat beroperasi secara fungsional pada saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Rully Noviandar mengatakan, Seksi 3 ini merupakan bagian dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang dikembangkan oleh PT Translingkar Kita Jaya dan bernilai Rp 1,1 triliun.
Ruas ini juga merupakan seksi terakhir dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi dan merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang menghubungkan Kukusan-Cinere Depok sepanjang 5,5 kilometer.
Rully menambahkan, proyek ini merupakan proyek pekerjaan sipil pertama PP Persisi sebagai kontraktor utama pada jasa konstruksi secara terintegrasi.