Saat ini, minat masyarakat untuk bepergian meningkat. Kondisi tersebut menjadi momentum pemulihan sektor pariwisata setelah terhantam pandemi.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seiring mulai terkendalinya pandemi Covid-19, sektor pariwisata menunjukkan tren positif dengan kenaikan tingkat hunian kamar hotel selama Agustus 2022 sebesar 16,50 persen dibandingkan dengan Agustus 2021. Ajang bursa pariwisata pun semakin marak digelar, termasuk salah satunya Garuda Indonesia Travel Fair atau GATF 2022 pada 28-30 Oktober 2022 di Jakarta. Pelaksanaan GATF diharapkan mendongkrak pemulihan pariwisata dan ekonomi pascapandemi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar di Indonesia selama Agustus 2022 mencapai 37,37 persen. Kenaikan juga tampak dari rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Agustus 2022. Jumlahnya mencapai 1,66 hari, naik 0,06 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada Agustus 2021.
Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade Susardi dalam konferensi pers GATF 2022, Rabu (19/10/2022), di Jakarta, mengatakan, saat ini minat masyarakat untuk bepergian meningkat. Hal itu sejalan dengan data dari BPS soal perkembangan transportasi, khususnya angkutan udara. Penumpang domestik selama Januari-Agustus 2022 mencapai 33,9 juta orang. Sementara itu, penumpang internasional sebanyak 3,2 juta orang. Masing-masing jumlah penumpang mengalami peningkatan 91,81 persen dan 788,81 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Kondisi itu direspons oleh Garuda Indonesia dengan komitmen memberikan pelayanan terbaik dalam penerbangan sembari tetap memperhatikan protokol kesehatan. Langkah lain yang dilakukan adalah mengadakan GATF 2022 yang akan dilaksanakan di Hall 3A Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD City.
”Lewat GATF ini, kami siap menerbangkan masyarakat ke destinasi wisata. Ini merupakan upaya untuk membantu ekonomi negara, terutama sektor pariwisata yang sempat terpuruk ketika pandemi,” ujar Ade Susardi.
Pihaknya menawarkan diskon tiket hingga 80 persen untuk penerbangan dari Jakarta ke berbagai destinasi domestik dan internasional pilihan, seperti Yogyakarta, Surabaya, Korea Selatan, dan Sydney. Penawaran juga diberikan secara khusus pada 2.022 pengunjung pertama yang hadir pada pukul 10.00–12.00 pada hari pertama pelaksaan GATF, Jumat (28/10/2022), berupa travel voucher dengan nominal hingga Rp 1 juta.
”Selain mendorong kebangkitan industri pariwisata dan sektor turunannya, Bank Mandiri juga berharap acara ini menjadi ajang memperkuat sinergitas antarperusahaan BUMN agar menjadi pemain utama di negeri sendiri,” ucap Aquarius.
Di acara yang sama, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyampaikan harapan serupa tentang pemulihan perekonomian nasional pascapandemi melalui sektor industri pariwisata. Hal yang terpenting, kata Daswar, pelaksanaan acara yang mengusung tema ”Reviving Your Journey” tersebut didukung dengan pengawasan yang terukur serta partisipasi dari pengunjung yang mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Sebelumnya, menurut laporan Kompas.id (6/10/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga berharap pengembangan pariwisata mampu menjadi bantalan ketika pertumbuhan ekonomi diperkirakan terhambat ancaman resesi global.
Sandiaga menuturkan, Pemerintah Indonesia menyiapkan langkah-langkah dalam menghadapi kondisi gejolak dan ketidakpastian atau yang kerap disebut volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA). Salah satunya dengan memperkuat antisipasi peningkatan inflasi.
”Industri pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi bantalannya,” ucap Sandiaga dalam konferensi pers Pertemuan Ke-3 Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia (3rd World Conference on Creative Economy/WCCE) di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (6/10/2022).
Target transaksi
Pelaksanaan GATF 2022 ditagetkan menghasilkan transaksi saat acara mencapai Rp 30 miliar. Menurut Ade Susardi, target tersebut tidak lepas dari antusiasme masyarakat Indonesia akan ajang bursa pariwisata.
”Biasanya acara seperti ini banyak peminatnya di Indonesia. Apalagi sekarang masyarakat sudah lebih sadar tentang bagaimana hidup di tengah situasi pandemi. Mereka paham apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Selain itu, masyarakat juga sudah mendapatkan vaksin,” ucap Ade.
Sementara itu, lanjut Daswar, target pengunjung GATF adalah 30.000-35.000 orang dalam waktu tiga hari pelaksanaan. Pengunjung dipastikan akan merasa aman di dalam tempat pelaksanaan acara yang luasnya 5.000 meter persegi.
Berbagai ajang travel fair telah selesai digelar pada tahun ini, salah satunya Kompas Travel Fair (KTF) 2022 di JCC Senayan, Jakarta, pada 9-11 September 2022. Selain itu, ada Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 yang digelar di BICC Nusa Dua, Badung, Bali, 14-17 Juni 2022. Pada 23-25 Mei 2022, digelar BRI Online Travel Fair.