Tiga Keterampilan Lunak Makin Dibutuhkan di Pasar Kerja
Keterampilan berkomunikasi, kepemimpinan, dan manajemen hubungan merupakan tiga jenis keterampilan lunak (”soft skill”) yang kini sedang dibutuhkan pasar kerja.
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen hubungan merupakan bentuk keterampilan lunak atau soft skill yang kini sedang banyak dibutuhkan di pasar kerja. Ketiga soft skill ini perlu dimiliki oleh angkatan kerja, baik mereka yang baru lulus kuliah maupun mereka yang sudah bekerja.
Chief Growth Officer, Careers, & Connect Platform SEEK Asia Chook Yuh Yng menyampaikan hal itu di sela-sela peluncuran fitur SeekMAX di platform JobStreet di Jakarta, Rabu (24/8/2022). Mengutip data Organisasi Buruh Internasional (ILO), dia mengatakan, 300 juta pekerja sebenarnya ingin meningkatkan dan mempelajari keterampilan baru. Sementara salah satu hasil penelitian Boston Consulting Group menyebut, dua dari tiga pekerja tertarik mendalami keterampilan baru.
Fitur SeekMAX berbentuk video pelatihan soft skill dan hard skill berdurasi pendek serta memakai bahasa Indonesia. JobStreet Indonesia menjadi negara pertama tempat peluncuran fitur SeekMAX. Saat ini telah tersedia 1.500 konten video yang diproduksi, antara lain oleh VICE. Pengguna JobStreet yang ingin mengakses konten tidak dipungut biaya.
”Keterampilan baru yang dimaksud, di antaranya, soft skill. Fenomena ini juga kami lihat terjadi di Indonesia. Pekerja muda, khususnya, mereka ‘lapar’ mendalami keterampilan baru, seperti ketiga bentuk soft skill itu atau dengan kata lain mereka mau belajar sesuai tuntutan kebutuhan pasar kerja terkini,” ujarnya.
Menurut Anshu Nahar, Chief Growth Officer, Marketplace — Employers SEEK Asia, fenomena itu ada kaitannya dengan pasar kerja yang semakin dinamis. Adanya pandemi Covid-19 menambah dinamika pasar kerja.
”Pasar tenaga kerja diliputi ketidakpastian. Persaingan kerja semakin sengit. Angkatan kerja semakin dituntut bukan hanya kompeten di keterampilan keras atau hard skill, melainkan juga soft skill,” katanya. Soft skill diperlukan ketika baru lulus dan ingin melamar pekerjaan atau angkatan kerja yang sudah lama bekerja dan ingin bertransisi karier.
Country Marketing Manager JobStreet Indonesia Sawitri Hertoto menyampaikan, saat ini JobStreet Indonesia mengunggah 32.000 iklan lowongan pekerjaan setiap bulan. Iklan lowongan pekerjaan berasal dari sekitar 35.000 perusahaan.
Saat ini JobStreet Indonesia mengunggah 32.000 iklan lowongan pekerjaan setiap bulan. Iklan lowongan pekerjaan berasal dari sekitar 35.000 perusahaan.
Menurut dia, ada kecenderungan iklan lowongan pekerjaan sekarang lebih banyak berkaitan dengan bidang-bidang profesi di ranah teknologi digital. Sebagai contoh, analis mahadata, marketing digital, praktisi search engine optimization (SEO), dan media sosial.
”Kalaupun mau berkecimpung di industri finansial, salah satu persyaratan hard skill yang harus dimiliki pekerja adalah melek teknologi digital. Beberapa tahun lalu, iklan lowongan pekerjaan seperti itu sebenarnya sudah ada, tetapi belum sebanyak sekarang,” kata Sawitri.