Dekranasda Bali Hadirkan Produk Lokal di Pameran IKM Bali Bangkit
Dekranasda Bali bersama Pemprov Bali menggelar pameran IKM Bali Bangkit 2022 mulai Kamis (20/1/2022). Pameran aneka produk lokal di Taman Budaya Provinsi Bali itu diharapkan membangkitkan kecintaan pada produk lokal.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
COKORDA YUDISTIRA
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bali bersama Pemerintah Provinsi Bali kembali menggelar pameran produk lokal dalam ajang IKM Bali Bangkit 2022 tahap I. Beraneka produk industri kecil dan menengah (IKM) ataupun usaha kecil dan menengah (UKM) yang sudah diseleksi dipajang dan dipamerkan dalam ajang pameran IKM Bali Bangkit 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kamis (20/1/2022).
DENPASAR, KOMPAS — Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bali bersama Pemerintah Provinsi Bali kembali menggelar promosi dan pemajangan beraneka produk industri Bali melalui Pameran IKM Bali Bangkit 2022. Ajang pameran produk industri kecil dan menengah serta usaha kecil dan menengah di Bali ini diharapkan mampu menggugah dan menarik minat masyarakat menggunakan produk lokal.
Ajang pameran IKM Bali Bangkit 2022 tahap I diselenggarakan mulai Kamis (20/1/2022) sampai Rabu (16/2/2022) di area Taman Budaya Provinsi Bali, Kota Denpasar. Pameran produk industri kecil dan menengah (IKM) serta usaha kecil dan menengah (UKM) di Bali itu diikuti lebih dari 60 usaha IKM, mulai dari kerajinan, mode, garmen, hingga kuliner.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, Pemprov Bali merespons inisiatif Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali untuk menggerakkan sendi-sendi ekonomi lokal pada masa pandemi Covid-19 melalui pameran produk UKM dan IKM di Bali. Pemprov Bali juga mengapresiasi langkah Dekranasda Bali yang menyelenggarakan pameran IKM Bali Bangkit sejak pertama kali pada 2021, kemudian berlanjut pada 2022.
”Tugas Dekranasda juga menjaga warisan leluhur berupa produk berbasis budaya,” kata Koster dalam acara pembukaan pameran IKM Bali Bangkit 2022 tahap I di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kamis (20/1/2022).
PEMPROV BALI
Dekranasda Bali bersama Pemprov Bali kembali menggelar pameran produk lokal dalam ajang IKM Bali Bangkit 2022 tahap I. Tampak dari tangkapan layar tayangan Gubernur Bali Wayan Koster ketika memberikan sambutan dalam acara pembukaan pameran IKM Bali Bangkit 2022 tahap I di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kamis (20/1/2022).
Dekranasda Bali bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali mengadakan pameran produk IKM dan UKM di Bali mulai akhir 2020. Pameran kemudian dilanjutkan selama 2021. Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Perindag Bali I Wayan Jatra mengatakan, rata-rata 70 IKM dilibatkan dalam setiap penyelenggaraan pameran tersebut.
COKORDA YUDISTIRA
Dekranasda Bali bersama Pemprov Bali kembali menggelar pameran produk lokal dalam ajang IKM Bali Bangkit 2022 tahap I. Beraneka produk IKM ataupun UKM yang sudah diseleksi dipajang dan dipamerkan dalam pameran IKM Bali Bangkit 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kamis (20/1/2022).
Jatra menambahkan, meski tidak ditargetkan, penyelenggaraan pameran IKM Bali Bangkit sejak awal mampu mencatatkan transaksi. Dalam penyelenggaraan pameran IKM Bali Bangkit 2021, misalnya, transaksi yang terjadi selama pameran mencapai Rp 1,8 miliar. ”Pameran ini bermanfaat karena ada transaksi yang terjadi dan juga komunikasi antara produsen dan konsumen,” kata Jatra ketika ditemui di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kamis (20/1/2022).
Pemasaran
COKORDA YUDISTIRA
Dekranasda Bali bersama Pemprov Bali kembali menggelar pameran produk lokal dalam ajang IKM Bali Bangkit 2022 tahap I mulai Kamis (20/1/2022). Pameran yang dilangsungkan di area Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kota Denpasar, ini juga didukung pemasaran melalui lokapasar, selain transaksi secara langsung di lokasi pameran.
NI Nengah Reni, peserta pameran IKM Bali Bangkit 2022, mengatakan, dirinya mendapatkan manfaat dari keikutsertaan dalam pameran tersebut. Reni sudah beberapa kali mengikuti pameran IKM Bali Bangkit tersebut. Perajin aneka peralatan berbahan perak dan kuningan dari Kabupaten Klungkung itu mengungkapkan, usahanya mendapatkan perhatian dari konsumen karena juga dipasarkan melalui lokapasar. ”Selama ikut pameran, ada pengunjung dan ada transaksi juga,” kata Reni di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kamis.
Adapun pemilik usaha Taksu Design, Kota Denpasar, Ketut Adi Mariana, mengatakan, pameran beraneka produk IKM dan UKM lokal yang difasilitasi Dekranasda Bali bersama Pemprov Bali tersebut menguatkan kebijakan pemerintah dalam memberdayakan usaha lokal dan mendorong penggunaan produk lokal. ”Saya juga melihat pemajangan produk dalam pameran IKM Bali Bangkit ini semakin baik, yang di-display adalah produk premium dari IKM terpilih,” kata Adi.
PEMPROV BALI
Dekranasda Bali bersama Pemprov Bali kembali menggelar pameran produk lokal dalam ajang IKM Bali Bangkit 2022 tahap I. Tampak dalam tangkapan layar dari tayangan Dekranasda Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster memberikan sambutan dalam acara pembukaan pameran IKM Bali Bangkit 2022 tahap I di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kamis (20/1/2022).
Ketua Dekranasda Bali Ni Putu Putri Suastini Koster menyebutkan, Dekrasnada mengajak kalangan perajin dan pengusaha produk lokal agar tetap berproduksi, terus berinovasi, dan meningkatkan kualitas produknya. Putri Koster mengungkapkan, produk IKM dan UKM Bali yang berkualitas dan inovatif akan diapresiasi dan dihargai. ”Pameran menjadi pembanding kualitas produk,” kata Putri Koster dalam sambutannya pada acara pembukaan pameran IKM Bali Bangkit 2022 tahap I, Kamis.
Putri Koster menambahkan, produk lokal Bali juga berpeluang menembus pasar nasional dan internasional karena produk juga dipajang dan dipasarkan melalui lokapasar Balimall.id. Penyelenggaraan pameran juga bertujuan mengajak kalangan kreatif di Bali, baik IKM maupun UMKM, untuk memperhatikan hak kekayaan intelektual sebagai bentuk perlindungan atas hasil kreativitas dan karya intelektual yang berdampak ekonomi.