JAKARTA, KOMPAS--Di usianya yang ke 100 tahun, perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic, berupaya memantapkan posisiya sebagai perusahaan elektronik besar di dunia. Salah satu caranya dengan menyiapkan strategi baru dalam menghadirkan dan memasarkan produk-produknya.
Di Indonesia, Panasonic bersama Gobel Group telah bekerja sama selama 58 tahun terakhir. Kerja sama mereka menjadikan PT Panasonic Gobel Indonesia sebagai perusahaan elektronik terbesar di Indonesia.
Dalam perayaan ulang tahun ke-100 Panasonic, sekaligus perayaan 58 tahun kerja sama Panasonic dan Gobel Group, di Jakarta, Rabu (11/4/2018), Managing Director Panasonic Appliances Asia Pasifik Hiroyuki Tagishi mengatakan, pada 2020, pihaknya menargetkan pertumbuhan usaha dua kali lipat dari 2017.
Hiroyuki optimistis target tersebut dapat tercapai melalui berbagai inovasi yang dilakukan Panasonic.
“Kami akan merancang dan menghadirkan produk-produk rumah tangga premium yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan konsumen. Produk-produk tersebut tentunya lebih canggih karena kami akan melengkapi dengan teknologi internet of things,” ungkapnya.
Internet of Things atau IoT merupakan konsep teknologi yang mampu mentrasfer data atau perintah tanpa interaksi langsung dari manusia. Teknologi IoT akan ditanamkan ke produk-produk yang berhubungan dengan gaya hidup manusia saat ini.
Hiroyuki mencontohkan, Panasonic akan menghadirkan alat masak yang tidak hanya mengolah makanan, namun juga mendukung program diet. Melalui Iot yang ditanamkan, alat rumah tangga tersebut dapat menentukan makanan sehat yang sesuai dengan konsumsi pengguna.
“Penggunaan pendingin ruangan juga akan terhubung dengan IoT, sehingga membuat kualitas tidur pengguna menjadi lebih baik dan sesuai kebutuhan. Beberapa alat juga kami rancang untuk dioperasikan hanya melalui perintah suara,” ujarnya.
Keyakinan mengenai pertumbuhan usaha tersebut juga disampaikan Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia, Seigo Saifu. Ia menyebutkan, pelemahan kondisi perekonomian global justru menjadi peluang bagi pertumbuhan usaha Panasonic Gobel Indonesia.
“Pada saat perkeonomian kuat, usaha kami ikut bagus. Saat perekonomian lemah, usaha kami justru lebih baik. Lemahnya kondisi ekonomi justru menjadi peluang bagi kami untuk berkembang. Untuk mewujudkan optimisme tersebut di tahun keuangan 2019, kami akan membangun orbit pertumbuhan baru agar di tahun 2020 bisa dua kali lipat dari tahun 2017,” tuturnya.
Konkretnya, tambah Seigo, hal itu dilakukan melalui dua strategi, yaitu, strategi produksi dan strategi promosi. Strategi produksi dilakukan dengan meningkatkan jumlah produksi, menghasilkan produk yang sesuai kebutuhan konsumen, dan menghasilkan produk yang bernilai tambah. Sementara, strategi promosi dilakukan melalui pemasaran digital.
Associate Director PT Panasonic Gobel Indonesia Ahmad Razaki menyebutkan, optimisme yang tumbuh menjadi tantangan bagi Panasonic Gobel Indonesia. Keyakinan tetap ada, kendati pertumbuhan usaha PT Panasonic Gobel Indonesia pada 2017 cenderung stagnan dibandingkan dengan 2016.
“Tahun ini kami yakin bisa tumbuh 8 persen hingga 10 persen," kata Ahmad.