Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melihat lembaga pelatihan vokasi di Jerman. Kemdikbud bakal mengirim guru dan kepala SMK di Indonesia untuk dilatih di Jerman.
JAKARTA, KOMPAS – Peningkatan kualitas guru dan trainer SMK di Indonesia mendapat dukungan dari Jerman. Peningkatan kualitas pendidik di SMK menjadi salah satu prioritas revitalisasi SMK yang dijalankan pemerintah.
Dalam kunjungan kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy ke Jerman pekan ini, dukungan peningkatan kualitas SMK datang dari Hessische Landesstelle für Technologiefortbildung.
"Kita tertarik untuk mengirim guru guna mempelajari energi terbarukan, sistem teknologi informasi, mekatronika, dan manajemen pendidikan,” kata Muhadjir dalam siaran pers Kemdikbud, Rabu (5/8/2018).
Mendikbud yang didampingi Direktur lembaga trainer untuk trainer tersebut, Wolfgang Siegel, melihat berbagai alat simulasi yang digunakan sebagai media pembelajaran di Hessische Landesstelle. Ditargetkan mulai tahun 2019, sejumlah guru SMK Indonesia bisa mengikuti pelatihan.
Mendikbud mengatakan, di luar empat bidang SMK yang menjadi prioritas pengembangan, yakni pariwisata, industri kreatif, ketahanan pangan, dan kemaritiman, Indonesia masih memerlukan kemampuan mengelola energi terbarukan yang sumber dayanya melimpah.
“Kami tertarik dengan pelatihan guru-guru untuk dapat mengajarkan kepada siswa merakit dan menginstal teknologi energi dengan baik,” kata Muhasjir.
Wolfgang mengatakan pihaknya pernah menerima peserta training untuk energi terbarukan dari Indonesia. Pelatihan tersebut pada akhrinya ditindaklanjuti dengan pelatihan lapangan di Medan, Sumatera Utara, beberapa tahun lalu.
Indonesia merupakan satu dari 100 negara partner Hessische Landesstelle. Dibandingkan dengan Vietnam yang gencar mengirim gurunya berlatih di Jerman, memang belum banyak guru Indonesia yang mengikuti pelatihan di Jerman ini. “Ke depan semoga bisa segera mengirim guru-gurunya untuk berlatih di sini,” harap Wolfgang.
Mendikbud berkomitmen segera merancang peta jalan untuk kerja sama dengan Hessische Landesstelle dalam rangka memperkuat kompetensi guru-guru dan kepala SMK. Untuk itu, tahun ini rancangan tersebut ditargetkan sudah selesai sehingga tahun depan pengiriman guru ke Jerman segera dapat direalisasikan sesuai dengan jadwal akademik di sana.