logo Kompas.id
BukuWarisan Abadi Sang Burung...
Iklan

Warisan Abadi Sang Burung Manyar

Mangunwijaya menjalani hidup sebagai pelayan bagi masyarakat terpinggirkan. Beliau merupakan rohaniwan dan cendekiawan.

Oleh
MARTINUS DANANG PRATAMA WICAKSANA
· 6 menit baca
Halaman muka buku berjudul 'Yuk, Belajar Ujaran dan Teladan Rama Mangun'
UNDEFINED

Halaman muka buku berjudul 'Yuk, Belajar Ujaran dan Teladan Rama Mangun'

Rama Mangun sering kali bertemu dengan orang-orang yang terpinggirkan, mulai dari masyarakat di Kedung Ombo, warga di pinggir Kali Code, masyarakat Pantai Grigak Gunung Kidul, dan anak-anak jalanan. Padahal Rama Mangun dikenal sebagai seorang rohaniwan, sastrawan, bahkan arsitektur yang karya-karyanya telah memenangi banyak penghargaan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Rama Mangun memilih tinggal bersama masyarakat kecil. Kardinal Ignatius Suharyo menyatakan bahwa Rama Mangun pernah bercerita bahwa ia ingin membayar utang kepada masyarakat. Keinginan tersebut yang mendorongnya untuk fokus melayani dan membela rakyat kecil.

Editor:
SUSANTI AGUSTINA SIMANJUNTAK
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000