logo Kompas.id
TajaMusim Mas Dukung Percepatan...

Musim Mas Dukung Percepatan ISPO untuk Pekebun Swadaya

Pada 2025, Musim Mas berhasil mendampingi 3.294 pekebun swadaya yang mewakili total lahan 7.804 ha untuk memperoleh sertifikasi ISPO.

Musim Mas
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Musim Mas.
· 3 menit baca
https://assetd.kompas.id/zxzc_pL87WD5XucPO4GiFQqfJZc=/1024x683/https%3A%2F%2Ftaja.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2025%2F10%2FMusim-Mas-720x480.jpg
DOK MUSIM MAS

Musim Mas mendukung inisiatif pemerintah untuk bantu pekebun swadaya raih ISPO.

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, Musim Mas mendukung strategi pemerintah dalam mewujudkan industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan melalui percepatan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Komitmen tersebut diwujudkan dengan mendukung dan mendampingi ribuan pekebun swadaya agar dapat memenuhi standar keberlanjutan yang telah ditetapkan pemerintah.

Sertifikasi ISPO sendiri memiliki arti strategis bagi industri sawit Indonesia. Selain menjadi standar keberlanjutan nasional, ISPO memastikan perkebunan kelapa sawit dikelola sesuai prinsip ramah lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan begitu, tata kelola industri sawit tetap terjaga.

Berdasarkan data Direktorat (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian hingga Juli 2025, total luas lahan sawit yang tesertifikasi ISPO mencapai 7.211.942,97 hektar (ha) dengan lahan yang dikelola pekebun swadaya sebesar 69.209,43 ha.

Angka itu menunjukkan masih terbatasnya kontribusi pekebun swadaya terhadap pencapaian ISPO meski mereka memegang peranan penting dalam rantai pasok nasional.

Tantangan utama percepatan ISPO bagi pekebun swadaya adalah keterbatasan pemahaman dan akses informasi, persoalan legalitas lahan dan kelembagaan, serta keterbatasan biaya untuk memenuhi standar praktik perkebunan berkelanjutan.

Menjawab tantangan tersebut, Musim Mas telah mengembangkan Program Pemberdayaan Pekebun Swadaya sejak 2015.

Program itu dihadirkan untuk membantu para pekebun swadaya untuk masuk ke dalam rantai pasok minyak sawit berkelanjutan sekaligus mendukung target pemerintah.

Sejak 2021, Musim Mas juga telah mendukung dan mendampingi pekebun swadaya yang dibina untuk tersertifikasi ISPO.

Pada 2025, Musim Mas berhasil mendampingi 3.294 pekebun swadaya yang mewakili total lahan 7.804 ha untuk memperoleh sertifikasi ISPO.

Kontribusi tersebut setara dengan 11 persen dari capaian nasional pekebun swadaya, angka yang akan terus meningkat seiring berlanjutnya program.

Program & Project General Manager Musim Mas Rob Nicholls mengatakan, Musim Mas memiliki komitmen yang kuat untuk membawa pekebun swadaya ke dalam rantai pasok yang lebih berkelanjutan.

“Salah satunya dengan mendukung mereka memperoleh sertifikasi ISPO. Hal ini juga menjadi bentuk nyata sinergi kami dengan strategi pemerintah dalam membangun industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan,” ujar Rob, Selasa (7/10/2025).

Rob menambahkan, Musim Mas mendampingi pekebun swadaya agar lebih mudah memperoleh sertifikasi ISPO dengan pendekatan yang menyeluruh.

Pendampingannya meliputi bimbingan teknis oleh agronomis di lapangan, memfasilitasi pembentukan kelembagaan resmi, dan bantuan koordinasi dengan dinas terkait, lembaga sertifikasi, dan pemangku kepentingan lain.

Selain itu, perusahaan juga membantu proses administrasi seperti penyusunan dokumen legal dan pencatatan produksi yang sesuai standar.

Untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang, Musim Mas pun menyelenggarakan pelatihan rutin yang mencakup praktik budi daya berkelanjutan, K3, serta aspek sosial dan lingkungan.

Seluruh program semakin diperkuat dengan komitmen Musim Mas yang menanggung penuh biaya sertifikasi ISPO.

Dengan begitu, pekebun swadaya dapat fokus pada peningkatan praktik tanpa terbebani biaya tambahan.

Manfaat program tersebut dirasakan langsung oleh salah satu pekebun swadaya binaan Musim Mas, Lady Ardyanto.

https://assetd.kompas.id/wCmH55TpCHACfcqlFbUyZQPjdgk=/1024x683/https%3A%2F%2Ftaja.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2025%2F10%2FMusim-Mas-2-720x480.jpeg
KOMPAS

Salah satu pekebun swadaya binaan Musim Mas, Lady Ardyanto.

Ia memiliki lahan di Desa Pasir Jaya, Rokan Hulu, Riau, dan telah tersertifikasi ISPO sejak 2021.

Lady menjelaskan bahwa saat ini memang belum ada perbedaan harga tandan buah segar (TBS) yang tersertifikasi.

Namun, dengan praktik budi daya yang baik, seperti pemupukan yang tepat, produktivitas sawit miliknya bisa meningkat.

“Harapan saya, Musim Mas terus berkomitmen mendampingi lebih banyak pekebun swadaya di berbagai daerah. Sementara, pemerintah dapat membuat standar ISPO yang mudah bagi kami dan dapat mendampingi pengurusan dokumen seperti STDB. Dengan begitu, semakin banyak pekebun swadaya bisa merasakan manfaatnya,” ucap Lady.

Sinergi Musim Mas dengan pemerintah melalui percepatan sertifikasi ISPO adalah bukti nyata bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam membangun industri sawit nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Upaya itu tidak hanya menjawab tuntutan global atas praktik perkebunan berkelanjutan, tetapi juga membawa dampak langsung bagi kesejahteraan pekebun swadaya dan masa depan industri sawit Indonesia.

Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699