Kolaborasi, PIP dan Bank Indonesia Mulai Rangkaian Pelatihan Aplikasi SIAPIK 2024
Melalui pelatihan dan penggunaan aplikasi SIAPIK diharapkan mempermudah proses bisnis para pelaku UMKM, khususnya dalam melakukan pencatatan usaha.


Aplikasi SIAPIK diperkenalkan dan langsung dipraktikkan pada transaksi-transaksi yang umum dilakukan para pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha.
Jumat (7/6/2024) di Kota Banyuwangi dilaksanakan pembukaan pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi SIAPIK kepada para account officer (AO)/pendamping dan debitur UMi dari LKBB penyalur pembiayaan UMi yang berwilayah kerja di Kota Banyuwangi.
Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Direktur Kerja Sama Pendanaan dan Pembiayaan PIP, Muhammad Yusuf; serta dibuka oleh Asisten Direktur Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Akmaluddin.
Hadir pula perwakilan dari Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur, KPPN Banyuwangi, serta Kantor Perwakilan BI Jember. Pelatihan SIAPIK di Banyuwangi merupakan rangkaian pembuka dari kegiatan pelatihan serupa yang akan dilakukan di dua kota lainnya pada 2024. Kegiatan ini diikuti oleh total 100 peserta yang terdiri atas 66 AO dan 34 debitur UMi dari Kota Banyuwangi.

Direktur Kerja Sama Pendanaan dan Pembiayaan PIP, Muhammad Yusuf (kanan atas); serta Asisten Direktur Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Akmaluddin (kiri atas).
Muhammad Yusuf menyampaikan apresiasi atas kolaborasi BI-Kemenkeu melalui Forum Harmonisasi (Forhar) yang terus terjaga, serta berharap bahwa aplikasi SIAPIK dapat terus digunakan dalam melakukan pencatatan usaha para pelaku UMKM. PIP bersama-sama Kantor Kemenkeu di daerah siap memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM khususnya yang berada pada segmen ultramikro.
Dalam kegiatan pelatihan ini, diperkenalkan aplikasi SIAPIK secara mendalam serta praktik langsung pada transaksi-transaksi yang umum dilakukan para pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha. Pelatihan selama dua hari ini ditutup dengan materi mengenai literasi keuangan digital untuk memberikan insight kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya digitalisasi usaha untuk perkembangan usaha yang lebih modern dan efektif.
Selain itu, para AO peserta kegiatan diharapkan dapat memperluas informasi dan pengetahuan mengenai SIAPIK kepada para debitur dan pelaku UMKM binaan.

Suasana pelatihan menggunakan aplikasi SIAPIK.
Melalui pelatihan dan penggunaan aplikasi SIAPIK ini diharapkan mampu mempermudah proses bisnis para pelaku UMKM khususnya dalam melakukan pencatatan usaha sehingga usaha yang sedang dijalankan dapat berkembang secara lebih profesional dan akuntabel.
PIP bersama-sama dengan DUPK Bank Indonesia secara konsisten akan terus melakukan monitoring dan evaluasi atas perluasan penggunaan aplikasi SIAPIK khususnya dari pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan.