logo Kompas.id
TajaDiplomat Success Community...

Diplomat Success Community Konsisten Bangun Kebanggaan Tradisi Karapan Sapi Madura

Upaya pelestarian tradisi karapan sapi Madura turut membawa aspek penting lainnya, seperti pemberdayaan masyarakat dan kemajuan ekonomi lokal.

Diplomat Success Community
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Diplomat Success Community.
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dF7GJzB4ZKX21O61u4FGRL6pJeE=/1024x576/https%3A%2F%2Ftaja.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2024%2F09%2FTaja-Diplomat-karapan-sapi-2.jpg
DOK DIPLOMAT SUCCESS COMMUNITY

Karapan Sapi Piala Presiden 2024 digelar di Stadion Karapan Sapi RP Moch Noer di Kampung SKEP Bangkalan, Madura, pada 1 September 2024.

Kerrabhân sapè atau karapan sapi Madura merupakan salah satu tradisi budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan secara berkelanjutan sebagai warisan berharga bangsa. Dari tahun ke tahun mendukung gelaran karapan sapi, kali ini Diplomat Success Community (DSC) kembali hadir dan berperan dalam penyelenggaraan Karapan Sapi Piala Presiden 2024 sebagai komitmen pemajuan seni dan tradisi, khususnya tradisi karapan sapi.

Puncak kompetisi Karapan Sapi Piala Presiden 2024 telah digelar di Stadion Karapan Sapi RP Moch Noer di Kampung SKEP Bangkalan pada 1 September 2024. Tahun ini Pemkab Pamekasan bertindak sebagai tuan rumah berkolaborasi bersama Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan Provinsi Jawa Timur dan Paguyuban Karapan Sapi Keluarga Madura (Pakarsakera).

Mengusung tema “Membangun Kebangaan Tradisi Kerapan Sapi Menuju Sukses Berkelanjutan”, gelaran kompetisi ini dimulai dengan seleksi di tingkat kawedanan dan dilanjutkan di tingkat kabupaten yang meliputi Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan.

Sapi-sapi pacuan terpilih kemudian melakukan adu kecepatan di arena sepanjang 210 meter untuk memperebutkan 6 posisi guna melaju ke babak final Piala Presiden. Enam pasang sapi tersebut memperebutkan juara 1,2,3 golongan menang atas, serta juara 1,2,3 golongan menang bawah.

Perwakilan dari Diplomat Success Community, Arjuna, menyambut dengan antusias penyelenggaraan dan partisipasi DSC di ajang pacuan sapi ini. Mempertebal komitmen DSC tahun lalu bahwa melalui Karapan Sapi Madura Piala Presiden, DSC turut mendukung pelestarian tradisi yang juga berpengaruh besar terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat Madura.

“Keterlibatan Diplomat Success Community di tahun ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus menjaga tradisi luhur secara berkelanjutan. Kami tidak sendiri, peran pemda dan Paguyuban Pakarsakera sangat tinggi. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk kami, termasuk kepada masyarakat luas, terutama masyarakat Madura,” kata Arjuna.

https://cdn-assetd.kompas.id/rhDv0GXmP_0dmn28N5YPSz2mP0w=/1024x576/https%3A%2F%2Ftaja.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2024%2F09%2FTaja-Diplomat-karapan-sapi-1.jpg
DOK DIPLOMAT SUCCESS COMMUNITY

Tradisi karapan sapi ini hadir sebagai entitas seni budaya dan tradisi, sekaligus untuk memberikan literasi yang baik kepada generasi muda.

Upaya pelestarian tradisi karapan sapi Madura yang turut membawa aspek penting lainnya, seperti pemberdayaan masyarakat dan kemajuan ekonomi lokal, harus diteruskan. DSC meyakini bahwa dengan memperkuat aspek-aspek tersebut akan sangat berdampak pada pencapaian kesuksesan yang tidak hanya bisa dirasakan di masa sekarang, tapi juga berkelanjutan di masa depan.

Tradisi karapan sapi ini tidak hanya hadir sebagai entitas seni budaya dan tradisi. Keberadaannya juga berperan untuk memberikan literasi yang baik kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga tradisi dan budaya lokal dan bagaimana merawat tradisi ini melalui inovasi penyelenggaraanya.

“Tercapainya aspek-aspek berkesinambungan itulah yang kami targetkan dapat terlaksana untuk mendukung keberlanjutan tradisi ini,” imbuh Arjuna.

Sekretaris Jenderal Paguyuban Pakar Sakera, Iyan Sanjaya, mengapresiasi keterlibatan dan komitmen DSC pada perhelatan tahun ini. Kerja sama DSC bersama dengan pemkab, Bakorwil IV Pamekasan, Pakar Sakera, kepolisian, TNI, maupun Satpol PP diharapkan memberikan sinergi solid untuk kesuksesan acara dan juga keberlanjutan tradisi ini di masa mendatang.

Pj Sekda Provinsi Jawa Timur Bobby Soemarsono mengatakan, karapan sapi merupakan agenda rutin yang masuk event kalendar Provinsi Jawa Timur dan nasional tahun ini. Bahkan, karapan sapi sudah tercatat di Kemendikbudristek sebagai warisan budaya tak benda.

Tahun ini, tampil sebagai juara 1 Golongan Menang, yakni Sernaser dari Sampang, juara 2 Gagak Rimang dari Sampang, dan juara 3 Bandit Elit dari Bangkalan. Sementara, dari Golongan Kalah, juara 1 Melindos Junior dari Sumenep, juara 2 Stell Balap dari Sampang, dan juara 3 Jet Metic dari Sampang.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000