Antusiasme Tinggi, 10.000 Pelari Ramaikan Makassar Half Marathon 2025
Diselenggarakan pada Sabtu–Minggu (31/5–1/6/2025), di Anjungan Pantai Losari, Makassar Half Marathon menghadirkan 10.000 partisipan dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara, menjadikannya lomba lari terbesar di kawasan Indonesia Timur.


Sebanyak 10.000 pelari berpartisipasi dalam 2 hari pergelaran Makassar Half Marathon 2025, Sabtu–Minggu (31/5–1/6/2025), di Anjungan Pantai Losari,
Rangkaian kegiatan Makassar Half Marathon (MHM) 2025 resmi berakhir dengan sukses dan penuh kesan. Diselenggarakan selama 2 hari, Sabtu–Minggu (31/5–1/6/2025), di Anjungan Pantai Losari, lomba lari ini menghadirkan 10.000 partisipan dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara, menjadikannya lomba lari terbesar di kawasan Indonesia Timur.
Suasana lomba yang di kedua hari itu diwarnai hujan rintik sehingga cuaca terasa sejuk dengan suhu pada 24 dan 25 derajat celsius, dengan kecepatan angin sekitar 5 kilometer/jam menambah semangat para peserta.
Tampak dari garis start hingga finis, antusiasme para pelari tak surut sedikit pun. Terlebih kehadiran lebih dari 20 komunitas pelari dan dukungan penuh dari sponsor menciptakan atmosfer semarak yang menggema di seluruh penjuru kota. Warga, komunitas, dan pelaku usaha lokal turut menyambut dan memeriahkan acara ini, menciptakan ruang kebersamaan yang membanggakan.
Direktur MHM Ki Harry Ramadhan menyampaikan, strategi penyelenggaraan lomba selama dua hari dilakukan untuk membagi kepadatan peserta dan menjaga kenyamanan seluruh pelari. “Ini juga menjadi cara kami membangun semangat loud & proud yang lebih lama dan terasa,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas, penyelenggaraan MHM 2025 mengimplementasikan teknologi terkini, termasuk penggunaan pistol gun time dan stopwatch printer, yang digagas oleh Race Management IdeaRun dengan dukungan PB PASI. Hal ini memastikan akurasi waktu bagi para pemenang potensial dan memberikan pengalaman lomba yang optimal bagi seluruh peserta.
Peserta nasional dan internasional
MHM 2025 menarik peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan dominasi 75 persen peserta dari Sulawesi Selatan. Sementara itu, lonjakan partisipasi datang dari daerah, seperti Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua, hingga wilayah Jawa dan Jakarta.
Tak hanya nasional, lomba ini juga berhasil menarik perhatian pelari dari mancanegara, termasuk dari Malaysia, Kenya, Jepang, Ethiopia, Brasil, Belanda, Singapura, dan Denmark. Keberagaman ini mempertegas status MHM sebagai ajang lari berkelas internasional dan rujukan utama pelari nasional, termasuk kategori master dan elite.
Ajang ini bahkan dijuluki sebagai “perang bintang” oleh para peserta karena banyaknya pelari elite nasional yang turut bersaing, meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan.
Dampak ekonomi dan pariwisata
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan kebanggaannya terhadap antusiasme peserta dan dampak positif MHM terhadap kota. “Makassar Half Marathon 2025 bukan sekadar lomba, tetapi perayaan gaya hidup sehat dan ajang promosi wisata kota kami ke tingkat global,” ujarnya.

Pelari elite nasional dan internasional turut meramaikan Makassar Half Marathon 2025.
Diperkirakan, penyelenggaraan MHM memberikan pemasukan ekonomi, dalam hitungan kasar, hingga Rp 21 miliar, hasil dari kehadiran peserta dan pendamping yang tinggal di Makassar sejak Rabu hingga Minggu, serta aktivitas wisata dan konsumsi dan belanja mereka selama di kota ini, serta lainnya.
Apresiasi
Penyelenggara MHM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, sponsor, relawan, aparat keamanan, komunitas pelari, serta warga Makassar yang menyambut para peserta dengan tangan terbuka.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah menjadikan MHM 2025 sukses. Terutama para peserta karena tanpa itu semua, MHM yang telah direstorasi sejak 2022 ini tak akan sehidup dan semegah ini,” ujar Ki Harry lebih lanjut.
Dengan keberhasilan tahun ini, MHM berkomitmen untuk terus menjadi agenda tahunan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan. Sampai jumpa di Makassar Half Marathon berikutnya dengan semangat yang lebih besar!